Ilustrasi banjir [Shutterstock].
Periksa bagian dan piranti interior
- Bukan hanya bagian dalam dan mesin saja yang perlu diperhatikan, interior mobil juga perlu kembali diperbaiki. Perlu melakukan pemeriksaan mulai bagian karpet, kursi, pintu, kendali, dan bagian-bagian lainnya.
- Mobil kebanjiran memang perlu diperiksa secara menyeluruh untuk menghindari adanya kerusakan yang mungkin tidak bisa dideteksi hanya dengan melihatnya saja.
- Periksa dan pastikan tidak ada jamur maupun karat yang menempel pada interior mobil.
Mengeringkan panel dan lampu
- Lampu juga menjadi salah satu bagian dari mobil yang memiliki arus listrik di dalamnya. Setelah banjir menerjang mobil, periksa dan keringkan bagian lampu dari air yang tidak sengaja masuk ke dalamnya. Pembersihan dan pengeringan ini dilakukan untuk menghindari adanya korsleting pada mobil.
Memanggil towing
- Bagi yang memiliki mobil matik, segeralah menghubungi mekanik atau bengkel resmi terdekat yang memiliki montir profesional untuk melakukan pengecekan pada mobil.
- Sebagai saran, sebaiknya bawa mobil ke bengkel dengan menggunakan mobil towing dan jangan melakukan pemeriksaan di rumah untuk mendapatkan pelayanan yang jauh lebih baik. Di bengkel, alat-alat yang disediakan pun lebih lengkap dan terjamin.
Jika cuaca cerah, keringkan di bawah sinar matahari
Baca Juga: Tips Merawat Mobil, Ini Keuntungan Pakai Suku Cadang Asli
- Cara mengatasi mobil kebanjiran yang terakhir ini bisa dilakukan jika matahari bersinar cerah. Panas matahari dapat membantu mengeringkan bagian-bagian mobil yang basah. Hal ini dinilai lebih efektif daripada melakukan pengeringan dengan bantuan alat.
- Pengeringan dengan bantuan matahari akan lebih cepat prosesnya. Selain itu, pengeringan juga lebih "sehat" dan tidak memakan banyak biaya tambahan.
- Namun, jika tidak ada sinar matahari, bisa menggunakan alat pengering untuk mengeringkan bagian-bagian yang memang penting.
Berita Terkait
-
Hati-Hati! Kebiasaan Sehari-hari Ini Bisa Membuatmu Sulit Tenang
-
Kini Terusik karena Pagar Laut, Kholid Nelayan Ngaku Hidupnya Sempat Tenang di Era Anies Baswedan
-
Ulasan Buku Tenang Saja, Ini Hanya Dunia: Pengingat Kita Tidak Sendirian
-
Ulasan Buku 'Tenang, Semua akan Baik-Baik Saja', Ilustrasinya Eye-Catching!
-
Baliho RK dan Prabowo Masih Mejeng Saat Masa Tenang di Kampung Melayu, Timses Klaim Masih Aman
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Awalnya Rugi, Kini Papua Global Spices Bisa Dapat Omzet hingga Rp50 Juta per Bulan
-
Pembangunan IKN Berlanjut: Istana Presiden 40 Persen, Kantor Otorita Rampung Maret
-
Gratispol SMA hingga S3 di Kaltim Dimulai, Disdikbud Mulai Data Pelajar dan Mahasiswa
-
MBG di Kaltim Diperluas, Menu untuk Anak Disabilitas Dirancang Khusus
-
Gelap, Patung Garuda di Embung Bandara IKN Banjir Komentar, Warganet: Banyak Setannya?