SuaraKaltim.id - Harga cabai yang beberapa waktu lalu naik di Pasar Klandasan Kota Balikpapan, hingga kini masih bertahan di harga Rp 80 ribu.
Tingginya harga cabai tersebut dikeluhkan pedagang, lantaran sejak tahun baru tidak kunjung turun kembali.
"Yang belum turun itu lombok (cabai) sampai sekarang. Harganya Rp 80 ribu per kilogram. Kalau dulu harganya cuman Rp 30 ribu. Tapi sampai sekarang masih naik. Satu lagi sama daun sop, harganya juga mencapai Rp 80 ribu," ungkap Sri salah satu pedagang sembako di Pasar Klandasan, saat ditemui Suarakaltim, Kamis (21/1/2021).
Sementara itu, untuk harga daging sapi di Kota Balikpapan masih berada di harga Rp 125 ribu per kilogram. Meski begitu, pedagang daging sapi di Pasar Klandasan mengaku tidak ada pembeli.
Baca Juga: Harga Naik Karena Impor Daging, Pemkot Tangerang Siapkan Alternatif Lokal
Pedagang daging sapi mengatakan, kemungkinan langkanya pembeli, lantaran adanya pembatasan
"Stok juga aman sampai sekarang. Yang jadi masalah adalah kurangnya pembeli. Beberapa hari ini pembeli daging memang berkurang. Tidak seperti tahun lalu. Mungkin karena ada pembatasan juga," kata pedagang daging sapi di Pasar Klandasan, Ambar.
"Ada juga harga Rp 120 ribu tapi tergantung dagingnya. Sampai sejauh ini masih normal, meski dengar ada berita di Jawa harga daging mahal dan pedagang mogok," katanya.
Saat ditanya adanya kemungkinan gangguan pasokan daging sapi karena aksi mogok yang terjadi di Jabodetabek, Ambar mengaku hingga saat ini masih normal.
Meski begitu, dia menegaskan persoalan tidak adanya pembeli menjadi persoalan di saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Baca Juga: Pedagang Daging Sapi di Kota Bandung Mulai Mogok Jualan
Hal yang sama juga dikeluhkan pedagang daging ayam, Sumiati. Dia mengungkapkan meski harga daging ayam normal seperti biasa, seharga Rp 25 ribu per kilogram. Namun, tidak ada pembeli
"Nggak ada harga daging naik. Normal aja. Pembeli saja yang tambah sepi," ujarnya.
Untuk diketahui, pedagang daging yang berada di Jabodetabek melakukan aksi mogok jualan. Selain di Jabodetabek, pedagang daging sejumlah pasar tradisional di Kota Bandung juga melakukan aski mogok.
Hal itu berimbas kepada konsumen yang berasal dari pengusaha kuliner kebingungan. Ichsan Syueb, pemilik Fadila Catering Collection tidak menemukan pedagang daging yang berjualan di sejumlah pasar di Kota Bandung dini hari tadi, Kamis (21/1/2021).
"Kosong tidak ada yang jualan. Kata orang di pasar mogok jualan sampai hari sabtu," ujar Ichsan kepada Suarajabar.id.
Salah satu pedagang daging sapi di pasar Ciroyom, Kota Bandung, Jejen Zaenal Muttaqin, 33 tahun, mengatakan mogok sudah dimulai sejak rabu Rabu (20/1/2020).
Kontributor : Tuntun Siallagan
Berita Terkait
-
Harga Pangan Merangkak Naik, Beban Masyarakat Kecil Semakin Berat
-
BRI Bagi-Bagi Hadiah di Fin Expo 2024, Simak Syaratnya!
-
Mimpi Manis Bekerja di Proyek Strategis Nasional Yang Berujung Nestapa
-
Festival Literasi Balikpapan ke-4 Segera Digelar, Pendaftaran Dibuka hingga 14 Oktober 2024
-
Kota Balikpapan Raih Posisi Teratas dalam Pembangunan di Kaltim
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Dinasti Politik Warnai Pilgub Kaltim, DEEP Imbau Masyarakat untuk Bijak Memilih
-
Kemendagri Dorong Kerja Sama Pentahelix untuk Sukseskan Pembangunan IKN di Kaltim
-
Isran Noor dan Hadi Mulyadi Mendominasi Elektabilitas Pilkada Kaltim, Menang Jauh dari Rival
-
Museum Mulawarman Kaltim Masuk Nominasi dan Raih Penghargaan Museum Lestari