SuaraKaltim.id - Pemerintah pusat akan kembali mengirimkan Vaksin Covid-19 tahap kedua untuk Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Sabtu (23/1/2021). Vaksin buatan Sinovac tersebut dijadwalkan tiba di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Kota Balikpapan sekira pukul 08.00 WITA.
Kali ini jumlah vaksin yang dikirim jumlahnya lebih banyak dibandingkan pengiriman tahap pertama yang hanya berjumlah 25.520 dosis.
“Besok jam 08.00 WITA pagi dengan Pesawat Garuda (Indonesia) akan datang vaksin yang kedua, jumlahnya 31.520 vaksin sebagian akan diperuntukkan (buat) Balikpapan,” katanya dalam konferensi pers Satgas Covid Balikpapand di Balikpapan Islamic Center pada Jumat (22/01/2021).
Dilansir dari Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan ini juga mengungkapkan, Kota Minyak tersebut akan mendapatkan sebanyak 11.560 dosis vaksin yang akan diperuntukkan bagi 5.759 tenaga medis, khususnya yang merawat pasien Covid-19.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Tak Bisa Lindungi Diri 100 Persen, 3M Wajib Dilakukan
“Tapi vaksin itu datang ke Balikpapan dibawa dulu ke Samarinda, kemudian dibawa ke Provinsi baru dikirim kembali ke Balikpapan,” ujarnya.
Sedangkan untuk jadwal penyuntikkan vaksin, masih menunggu jadwal pasti dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Karena sebelumnya, hanya Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Kertanegara yang melakukan vaksinasi Covid-19.
“Sehingga kalau vaksin itu sudah kita terima maka akan dilakukan vaksinasi di Balikpapan. Tanggal berapa vaksinasinya kita masih tunggu petunjuknya,” ujarnya.
Meski begitu, dia mengemukakan, kemungkinan vaksinasi di Balikpapan akan dilakukan pada bulan depan, untuk tahap pertama termin kedua.
Selain Balikpapan, kemungkinan ada tujuh daerah lain yang akan menerima Vaksin Covid-19, di antaranya Kota Bontang, Kabupaten Kutai Barat, Kutai Timur maupun Penajam Paser Utara, Mahakam Ulu, Berau, Paser dan Kutai Timur.
Baca Juga: Wali Kota Balikpapan Pastikan Tujuh Kru Kapal Perang Positif Covid-19
Berita Terkait
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
BRI Bagi-Bagi Hadiah di Fin Expo 2024, Simak Syaratnya!
-
Mimpi Manis Bekerja di Proyek Strategis Nasional Yang Berujung Nestapa
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Festival Literasi Balikpapan ke-4 Segera Digelar, Pendaftaran Dibuka hingga 14 Oktober 2024
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya