SuaraKaltim.id - Hampir sebulan berlalu, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) diterapkan di Pulau Jawa dan Bali, namun Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan ketidakpuasannya.
Dia mengemukakan, hasilnya bagkan belum sesuai dengan dharapkan dalam menekan penubaran Covid-19.
"Kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat di tengah pandemi sudah berjalan hampir sebulan. Bagaimana hasilnya? Belum sejalan dengan yang kita inginkan bersama," ujar Jokowi dalam unggahannya pada akun instagram pribadinya @jokowi, Senin (1/2/2021).
Menurut Jokowi, kebijakan untuk menekan angka Covid-19 di lapangan harus dilakukan dengan tegas dan konsisten. Selain itu yang terpenting kata Jokowi yakni disiplin dan patuh terhadap protokol kesehatan.
"Rupanya, kebijakan untuk menekan laju penularan Covid-19 ini masih perlu sikap yang lebih tegas dan konsisten di lapangan, serta kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan," katanya seperti dikutip Suara.com.
Sebelumnya, dalam rapat terbatas (ratas) di Istana Bogor pada Jumat (29/1/2021) lalu, Jokowi menganggap penerapan PPKM Jawa-Bali sejak 11 Januari lalu tidak efektif. Tak hanya itu, dia juga menyebut penerapan PPKM di Jawa Bali juga tidak konsisten.
"Saya ingin menyampaikan mengenai yang berkaitan dengan PPKM, tanggal 11-25 Januari. Kita harus ngomong apa adanya, ini tidak efektif," ujar Jokowi dalam rapat yang dipublikasikan melalui akun YouSube sekretariat Presiden, Minggu (31/1/2021).
Berita Terkait
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Saham Terafiliasi Suami Puan Maharani Bergerak Abnormal, Langsung Kena Sentil BEI
-
Antam Tarik Utang Rp8 Triliun dari Bank Asing
-
Dirut Food Station Tersangka Tapi Beras Oplosan Terlanjur Beredar, Pramono Serukan Penarikan
-
Gegabah Blokir Rekening, Masyarakat Panik: Duit Saya Enggak Bisa Diakses
-
Tak Larang Warga Pasang Bendera One Piece, Wali Kota Solo: Keren dan Apik!
Terkini
-
Magnet IKN Dorong Lonjakan Penduduk, Kursi DPRD PPU Siap Naik Jadi 30
-
Satu Kecamatan, Satu Koperasi Merah Putih: Target Baru Pemkab Paser
-
Mahulu Darurat Kekeringan, 100 Paket Gizi Disalurkan untuk Kelompok Rentan
-
Di Jantung IKN, Perpustakaan Bertransformasi Jadi Pusat Ekonomi Kreatif
-
Ekspor Kaltim Turun, Tapi Produk Kimia Melonjak Hampir 150 Persen