Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 04 Februari 2021 | 17:24 WIB
Personel Satuan Tugas (Satgas) penanggulangan virus Corona (COVID-19) menutup sementara lorong akses masuk ke permukiman warga di Banda Aceh, Aceh, Selasa (31/3). [ANTARA FOTO/Irwansyah Putra]

SuaraKaltim.id - Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan kasus Covid-19 di Kalimantan Timur terus mengalami peningkatan. Pemerintah harus melihat situasi ini dengan serius.

Sesuai hasil rapat koordinasi percepatan penanganan Covid-19, Provinsi Kalimantan Timur akan mengikuti kebijakan Jawa Tengah. Melakukan kebijakan pembatasan atau karantina di akhir pekan.

“Saat ini kita lagi menunggu surat instruksi Gubernur Kaltim terkait adanya rencana penghentian kegiatan aktivitas di Kaltim dalam waktu dekat,” ujar Rizal dalam rilisnya kepada inibalikpapan.com -- jaringan suara.com, Kamis (3/2/2021).

Rizal mengaku, jika ini diterapkan maka Provinsi Kalimantan Timur bisa mengurangi jumlah penularan Covid-19.

Baca Juga: Tak Pernah Lockdown, Swedia Laporkan Kenaikan Kasus Baru COVID-19

”Kalau tidak salah Jawa Tengah terapkan juga. Kita tunggu dari pak Gubernur,” ucapnya.

Rizal menambahkan, yang hampir pasti disepakati tadi adalah pelaksanaan penghentian kegiatan.

Rizal mengutip jika Pangdam VI Mulawarman menyebutnya Kaltim Steril, Kapolda Kaltim menyebutnya Kaltim Senyap, Gubernur Kaltim menyebutnya Berdiam Diri.

“Nanti kita tunggu keputusannnya tapi yang perlu antisipasi masyarakat kemungkinan sabtu minggu ini akan dilakukan penghentian seluruh kegiatan masyarakat kecuali hal-hal tertentu,” ujar Rizal.

Tingginya angka kasus Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur menjadi perhatian serius semua pihak baik Pemprov Kaltim maupun semua Pemkot yang ada di Kaltim.

Baca Juga: Pemkot Jakarta Pusat Dukung Usulan Lockdown Weekend

Untuk itu sesuai rapat koordinasi dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 di Kaltim ada beberapa hal yang akan diambil tindakan.

Load More