SuaraKaltim.id - Seorang pria berinisial DA (30) kini harus meringkuk di sel tahanan polisi lantaran menggunakan ilmu komunikasi yang ia miliki untuk memperdayai orang lain sehingga seperti terhipnotis dan memberikan barang miliknya ke pelaku.
Aksi DA ini sebelumnya mai di media sosial (medsos) bahwa korban pencurian berinisial FA (27) terkena hipnotis di sebuah minimarket di Jalan Paseh dan sepeda motornya dibawa kabur tersangka.
Namun Kapolsek Cihideung Kompol Zaenal Muttaqin mengatakan, aksi pencurian sepeda motor, ponsel, dan perhiasan emas yang dilakukan oleh tersangka berinisial DA (30) bukanlah gendam atau hipnotis.
"Bukan hipnotis, cuma gayanya seperti hipnotis," ujar Zenal, Minggu (7/2/2021).
Menurut Zenal, dari hasil pemeriksaan, tersangka diketahui memang pintar berkomunikasi sehingga korban mungkin seperti terhipnotis.
"Tersangka ini pintar, ia lulusan sekolah komunikasi," ucapnya.
Disinggung soal keterlibatan istri tersangka yang ada pada saat kejadian, Mantan Kasat Intelkam Polresta Tasikmalaya ini menuturkan, pada saat penangkapan tersangka dan istrinya turut diamankan.
"Status istri tersangka masih saksi. Namun, kami masih dalami sejauh mana keterlibatannya," ungkapnya.
Ia menegaskan, perkenalan tersangka dengan korban terjadi di Faccebook. Korban ditawarkan sebuah pekerjaan sebagai leader SPG di sebuah perusahaan.
Baca Juga: Geng Motor di Tasikmalaya Lari Berhamburan Disergap Maung Galunggung
"Tersangka ini mengaku HRD kepada korban. Saking percaya terhadap tersangka, korban pun menuruti apa yang diperintahkan oleh si tersangka," tegasnya.
Zenal menjelaskan, kejadian pencurian tersebut terjadi pada Kamis (28/2/2021) di sebuah minimarket di Jalan Paseh, Kelurahan Tuguraja, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya. Korban yang ditawari pekerjaan dan usai diwawancara diminta untuk membeli materai sebagai kelengkapan formulir pendaftaran atau lamaran pekerjaan di sebuah mini market.
Namun, pada saat korban masuk ke minimarket untuk membeli materai, tersangka kabur dengan membawa sepeda motor Nmax milik korban.
"Jadi setelah mengambil sepeda motor dan barang berharga korban, pelaku menjemput istrinya di Pasar Cikurubuk. Sepeda motor korban kemudian disimpan tersangka di Jalan Mitrabatik dan ditemukan oleh pengendara ojek online," tegasnya.
Berita Terkait
-
Modus Dipijat, Kasus Kakek Cabuli Pria Sebaya di Tasik Bikin Gempar: Digerebek Lagi Kondisi Begini!
-
Niat Sedekah Rp2 Ribu, Harta Rp58 Juta Malah Amblas Digasak Komplotan Hipnotis Berkedok Religius
-
Tambah Nilai Produk, Pertamina Dukung KWT Lokal Go Nasional dengan Pengolahan Hasil Tani
-
Karma Instan! Viral Momen Mobil Dinas Terjebak di Jalan Rusak, Warga Cuek: Biar Merasakan
-
Ketika Mobil Dinas Jadi Korban Infrastruktur yang Tak Kunjung Diperbaiki
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kaltim Miliki Model Layanan Baru: RSUD AWS Ubah Hotel Atlet Jadi Hunian Pasien
-
Berkah dari Lahan: Kesejahteraan Petani Kaltim Terus Meningkat
-
Sambut IKN, Pemkab PPU Tata Layanan Publik agar Lebih Terpadu dan Responsif
-
Kaltim Perkuat Akses Antarwilayah, Proyek Tol Bakal Jadi Penggerak Ekonomi Baru
-
Kasus Cinta Berujung Derita: Calon Dokter Samarinda Aniaya Kekasih Sendiri