SuaraKaltim.id - Kematian puluhan paus di Pantai Modung Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur (Jatim) pada Jumat (19/2/2021) bikin geger warga sekitar. Momen 50-an ekor lebih paus yang terdampat dan diketahui tewas tersebut sempat terrekam dalam video yang diunggah di media sosial (medsos). Diketahui puluhan paus yang tewa tersebut berjenis Paus Pilot Sirip Pendek (Globicephala macrorhynchus).
Dari informasi yang ada, rombongan ikan paus tersebut terdampar di pesisir pantai yang persis di depan Pondok Pesantren Al-Anwar Bangkalan Madura. Kabarnya dari 51 ekor ikan paus itu, dua di antaranya masih hidup.
“Saya melihat ada dua ikan yang masih hidup. Masih menggelepar-menggelepar,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Modung Bangkalan Madura KH Muchlis Muhsin seperti dilansir Digtara.com-jaringan Suara.com pada Jumat (19/2/2021).
Dalam video tersebut terlihat warga yang berupaya menolong paus yang masih hidup dengan mendorongnya ke tengah laut. Pun sebagian yang mati berupaya didorong ke laut tapi tidak bisa karena air keburu surut.
Baca Juga: Puluhan Paus Pilot Terdampar di Pantai Modung Bangkalan
Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Kelautan dan Perikanan Wahyu Muryadi menduga, kematian puluhan paus tersebut berasal dari satu ekor dalam rombongan paus yang terluka atau sakit. Sehingga, anggota rombongan paus mengikuti dan menjaga dan akhirnya ikut terdampar hingga 52 ekor ditemukan mati pada Jumat pagi ini.
Wahyu mengemukakan, petugas Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSDPL) Denpasar dikerahkan sejak Jumat pagi. Tim dibantu oleh rombongan dokter hewan, aparatur setempat, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, serta sejumlah relawan.
“Tim BPSPL DPS dibantu dokter hewan sudah di lokasi sejak pukul 08.40 WIB pagi ini,” katanya.
Menurut Wahyu, dari seluruh rombongan paus yang tersesat, sebanyak tiga paus di antaranya diperkirakan masih hidup.
“Kami coba selamatkan saat air pasang,” katanya.
Berita Terkait
-
Sampang Mencekam: Konflik Pilkada Renggut Nyawa Pendukung Calon Bupati
-
Polisi Ungkap Motif Carok Maut di Sampang Madura, Berawal dari Ribut Dua Kubu Kiai
-
Hasil BRI Liga 1: Arema Sikat MU dalam Drama 6 Gol, Malut Hancurkan Persis Solo 3-0
-
Serba-serbi Carok, Prinsip dan Catatan Peristiwa yang Menyertainya
-
5 Fakta Tragedi Carok Sampang Jelang Pilkada Madura: Korban Tinggalkan Anak Kecil, Punya Adik Difabel
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Pengumuman Administrasi Beasiswa Bontang Ditunda, 760 Pendaftar Gugur Berkas
-
Hadir di Kampanye Akbar Rudy-Seno, Hetifah Beri Imbauan: Pastikan Hadir di TPS
-
Sugianto Panala Putra Jawab Tuduhan Nadalsyah: Semua Itu Kebohongan
-
Bawaslu Barito Utara Nyatakan Tidak Ada Unsur Fitnah dalam Kampanye Sugianto Panala Putra
-
ITB dan OIKN Kembangkan Potensi Kreatif Gen Z di PPU dengan Workshop Konten Digital