SuaraKaltim.id - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur merilis data terkini kasus Covid-19 di Kaltim. Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi optimis, sebab kasus pasien sembuh lebih tinggi dibanding penambahan pasien positif.
Dilansir dari laman resmi Pemprov Kaltim per tanggal 24 Februari 2021, penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 423 kasus.
Penambahan tersebar di 10 kabupaten/kota, dengan perincian sebagai berikut: Berau 35 kasus, Kutai Barat 16, Kutai Kartanegara 25, Kutai Timur 72, Mahakam Ulu 3, Paser 31, Penajam Paser Utara 6, Balikpapan 114, Bontang 45, dan Samarinda 76.
Kemudian, penambahan pasien sembuh Covid-19 se-Kaltim sebanyak 541 kasus. Dengan perincian sebagai berikut: Berau 35 kasus, Kutai Barat 14, Kutai Kartanegara 125, Kutai Timur 40, Mahakam Ulu 0, Paser 5, Penajam Paser Utara 14, Balikpapan 141, Bontang 60, dan Samarinda 107.
Kemudian penambahan pasien di Kaltim sebanyak 14 kasus. Di Berau terdapat 5 kasus, Kukar 2, Paser 2, dan Balikpapan 5 tambahan meninggal dunia.
“Jangan kendor untuk sehat dan terhindar dari covid-19. Yaitu dengan menerapkan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun) & 3T (testing, tracing, treatment) & vaksinasi,” tulis siaran pers Dinas Kesehatan Kaltim.
Jumlah pasien sembuh lebih banyak dibandingkan penambahan kasus positif Covid-19. Menurut Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, kondisi ini mengembirakan dan masyarakat patut bersyukur, namun terus meningkatkan kewaspadaan dan upaya pecegahan.
Ditegaskan Wagub ketika di Ruang Heart of Borneo Kantor Gubernur Kaltim, dan diikuti secara virtual saat Rapat Koordinasi Desa Bersinar (Bersih Narkoba) dihadapan kepala daerah, kepala BNNK, Kodim, jajaran Polda dan dinas/instansi terkait se Kaltim, Rabu (24/02/2021).
“Kondisi ini harus mampu memotivasi masyarakat untuk tetap bersemangat menjalankan disiplin protokol kesehatan menerapkan 5M,” kata Hadi Mulyadi.
Baca Juga: Vaksin Tahap Kedua Kaltim Tiba Hari Ini, 9.416 Dosis untuk Kota Balikpapan
Update perkembangan Covid-19 di Kaltim per Rabu 24 Pebruari 2021, terkonfirmasi positif bertambah 423 kasus, sehingga berjumlah 53.760 kasus. Pasien sembuh 541 kasus sehingga total 44.883 pasien. Meninggal tambah 14 orang, sehingga total 1.281 orang. Sementara pasien dalam perawatan 7.596 pasien.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Malaysia Lirik IKN: Komitmen Bersama Bangun Fondasi Asia Tenggara yang Tangguh
-
Dari Rp 300 Ribu Jadi Rp 9,5 Juta, Warga Balikpapan Keluhkan PBB Melonjak Drastis
-
Dari Kukar hingga Mahulu, Begini Sebaran Konsumsi Ikan Warga Kaltim
-
Kerja Sama Internasional, IKN Tarik Minat Anhui Tiongkok
-
Proyek Rp 206 Miliar, Jalan KubarMahulu Jadi Akses Penting Mobilitas Masyarakat