SuaraKaltim.id - Penjuan bahan bakar minyak (BBM) eceran bertajuk Pertamini marak di Kota Samarinda. Pemkot Samarinda di bawah kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda Andi Harun-Rusmadi Wongso bakal menertibkan keberadaan Pertamini yang dianggap ilegal.
Hal tersebut mengacu rapat bersama Pemkot Samarinda bersama Pertamina di Balaikota Samarinda, Senin (1/3/2021).
Dilansir dari laman resmi Pemkot Samarinda, Asisten II Sekretariat Kota Samarinda Nina Endang Rahayu mengatakan, penertiban Pertamini akan dilakukan dalam waktu dekat oleh Satpol PP.
“Karena dari sisi keselamatan juga sangat berbahaya, karena penampungan BBM yang ada sangat memprihatinkan. Harapan kita sih jangan sampai jadi bom waktu yang siap meledak di pemukiman warga seperti yang pernah terjadi di Kukar belum lama ini,”kata Nina.
Baca Juga: Api Berkobar di Pertamini Tajur Halang Bogor, 4 Motor Terbakar
Sikap untuk menertibkan Pertamini merupakan bagian program kerja dari Andi Harun-Rusmadi.
“Jadi tugas Satpol PP makin ekstra dan harus direalisasikan,” kata Nina.
Pihak Pertamina, lanjut Nina, Pertamini bukan unit bisnis dan tidak ada izin dari Pertamina.
“Jadi Pertamina tidak pernah mengeluarkan izin untuk mereka bahkan hingga menyediakan kuota jatah BBM, walaupun kenyataan di lapangan usaha Pertamini ini masih menyantumkan logo Pertamina pada mesin digitalnya,” ungkapnya didampingi Kabag Ekonomi Sekretariat Kota Samarinda Ibrohim.
Pemkot Samarinda sebelum penertiban akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Samarinda.
Baca Juga: Pertamini Terbakar di Tajur Halang Bogor, Api Berkobar Besar!
Agar tindakan yang diambil sesuai dengan prosedur. Penertiban merupakan bagian dari kerja sama Pemkot Samarinda dan Pertamina, yakni program langit biru. Yakni menjual BBM berjenis Pertalite dengan harga per liter sama dengan jenis BBM Premium. Sehingga masyarakat bisa merasakan BBM berkualitas dengan harga murah.
“Jadi program ini tidak tersedia di Pertamini eceran. Insya Allah akan kita launching 14 Maret mendatang, nantinya SPBU akan menjual Pertalite dengan harga promo ini dikhususkan bagi kendaraan sepeda motor, taksi dan angkot,” tambahnya.
Oleh itu, agar program tersebut bisa berjalan seperti di Provinsi Jawa dan Bali, maka pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Wali Kota untuk mengurus surat dukungannya.
Sementara, Sales Branch Manager Pertamina Rayon II Kaltimut Muhammad Rizal membenarkan jika Pertamini tidak ada hubungan sama sekali dengan Pertamina. Bahkan keberadaanya pun menyalahi aturan karena sudah menggunakan logo Pertamina.
“Cuma yang bisa menindak mereka untuk dilakukan penertiban hanya ada diranah Pemerintah Kota. Tugas kami hanya bisa mengingatkan kepada SPBU agar tidak boleh melayani untuk mendistribusikan BBM ke Pertamini tadi, kalau ketahuan pastinya akan kita beri sanksi,” kata Muhammad Rizal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
Terkini
-
5 Desain Kamar Mandi Anak Paling Ceria dan Aman, Bikin Si Kecil Betah Berlama-lama!
-
Amplop Digital Datang, Buruan Klaim DANA Kaget Sebelum Menyesal
-
Klaim Sekarang! Link DANA Kaget Terbaru, Saldo Gratis Menanti
-
5 Model Garasi Rumah Minimalis Modern, Stylish dan Efisien!
-
DANA Kaget Jadi Solusi Jajan Gratis Dan Liburan Hemat, Cek Linknya Sekarang Juga