SuaraKaltim.id - Wali Kota Samarinda Andi Harun audiensi dengan PDAM Titra Kencana. Seperti paham betul keluhan masyarakat, Andi Harun menanyakan soal kualitas air bersih.
Bahkan secara teknis, politisi Gerindra itu bertanya, perlu investasi dan waktu berapa lama agar seluruh wilayah Kota Samarinda dapat teraliri air bersih.
Andi Harun menanyakan mengapa sampai saat ini Perumdam atau lebih dikenal PDAM Tirta Kencana belum bisa mengatasi persoalan air keruh yang sering dikeluhkan masyarakat.
“Apa masalahnya, kalau itu membutuhkan treatment (perawatan), treatment nya seperti apa dan butuh modal seberapa banyak agar kondisi air kita seperti di DKI, Surabaya, Semarang, jernih, kenapa saya ingin mendorong ini, karena saya ingin diakhir periode saya masalah Perumdam setidaknya 70 – 80 % sudah selesai,” ujar Andi.
Andi memahami, selain profit, ia juga berharap kepada Perumdam harus mengutamakan public services (Pelayanan Publik, red).
Oleh itu Andi meminta kepada ketiga Direksi dan seluruh Dewan Pengawas agar dipresentasi mendatang ada harapan dalam kurun waktu satu atau dua tahun ini perusahaan daerah ini benar – benar prima baik dari sisi produk maupun pelayanan.
Wali Kota Samarinda Andi Harun menerima audiensi tiga Direksi beserta tiga Dewan Pengawas (Dewas) Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Kota Samarinda di Ruang Kerja Wali Kota Samarinda Lantai 2 Balaikota, Selasa (02/03/2021).
Pada kesempatan itu Direktur Utama Perumdam Tita Kencana Kota Samarinda Nor Wahid Hasyim didampingi Direktur Umum Yusfian Noor dan Direktur Teknik Ali Rachman AS mengatakan peresmian Instalasi Pengolahan Air (IPA) Gunung Lingai II dengan kapasitas 50 liter per detik ditargetkan akan beroperasi di akhir April 2021. Dengan beroperasinya IPA tersebut akan menghilangkan penggiliran aliran air di area DI Panjaitan, PM Noor, Damanhuri, Gerilya, Sentosa Dalam, Mugirejo dan Wahid Hasyim II.
Untuk IPA Tirta Kencana 6, lanjut Wahid akan ditargetkan pada Maret 2021 dan akan mengalirkan air secara 24 jam untuk area Wiratama, Anggur, Biawan, Proklamasi, Trisari dan Batubara serta dr Soetomo.
Sementara untuk IPA Makroman akan terus dilakukan optimalisasi pelayanan dengan target optimalisasi pada Maret 2021 dan akan menghilangkan penggiliran aliran air di area Pelita 4 (Perumahan Sambutan Asri), Handil Kopi, Puri Mas, Pelita 5, 6 dan 7 serta Rapat Mahang.
“Target pada awal Mei 2021 akan ada perbaikan filter Cendana untuk kualitas air di area AW Syahranie, Wahid Hasyim II, Jalur Kota dan juga Jalur Korem,” ungkap Wahid.
Berita Terkait
-
Legislator PSI Minta Kenaikan Tarif Air Ditunda, Pengamat: Anggota Dewan Harusnya Dengarkan Aspirasi dari Dua Sisi
-
Setelah 17 Tahun, Tarif Air PAM JAYA Akhirnya Naik! Apa Alasannya?
-
Pemkab Bogor ujug-ujug Sebut Lima Kandidat Bersaing Rebut Kursi Dewas PDAM di Akhir Tahun, Ada Apa?
-
Bandingkan Dengan Komoditas Lain, Dirut PAM Jaya: Kenaikan Tarif Air Paling Lambat Selama 17 Tahun
-
BRImo Bagi-Bagi Cashback 100% untuk Pembayaran Tagihan PDAM, Cek Syaratnya!
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
Terkini
-
Daftar 10 Link DANA Kaget Terbaru, Buruan Cek Nomor HP Kamu, Siapa Tahu Beruntung!
-
Siap Jadi Kota Masa Depan, IKN Gaet Developer Swasta
-
Bagi-bagi DANA Kaget, Klaim 3 Linknya yang Bernilai Ratusan Ribu Rupiah
-
Begini Cara Klaim Saldo DANA Kaget untuk Lunasi Cicilan Harian
-
Pemkot Samarinda Terapkan Parkir Berlangganan, Rp 1 Juta per Tahun untuk Mobil