Virus Corona B117 Asal Inggris Masuk Indonesia, Kenali 8 Ciri Terinfeksi

SuaraKaltim.id - Virus Corona B117 asal Inggris telah masuk ke Indonesia. Hal itu dibenarkan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Berawal dari temuan dua kasus Covid-19 terinfeksi virus corona B117 asal Inggris.

Kabar buruknya, varian baru Covid-19 ini disebut lebih berbahaya, bahkan lebih mudah menular.

"Ya, betul varian B117 telah ditemukan di RI sebagaimana disampaikan Wakil Menteri Kesehatan," ujar Wiku dalam konferensi pers, di YouTube BNPB, seperti dilaporkan Ayojakarta.com, jaringan Suara.com, Selasa (2/3/2021).

Bukan hanya di Indonesia, menurut catata organisasi kesehatan dunia (WHO), virus Corona B117 sudah menyebar, setidaknya ada 70 negara sudah mengonfirmasi. Bahkan, virus Corona B117 diyakini 70 persen lebih berbahaya dan menular dari virus asalnya.

Baca Juga: Varian Baru Virus Corona Ditemukan di Indonesia dan 4 Berita Kesehatan

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono mengungkapkan, ditemukannya varian virus corona B117 akan menghadapi virus Covid-19 yang jauh lebih berat.

"Ini fresh from the oven, baru tadi malam ditemukan 2 kasus. artinya apa, artinya kita akan menghadapi pandemi ini dengan tingkat kesulitan yang makin berat," ujar Dante dalam konferensi pers di YouTube Kemenkes RI, Selasa (2/3/2021).

Ada beberapa gejala dari varian baru B117 yang berasal dari Inggris tersebut:

1. Kelelahan

2. Mual

Baca Juga: Varian Virus Corona Inggris Masuk ke Indonesia, Ini Fakta-Faktanya

3. Sakit tenggorokan

4. Nyeri otot

5. Batuk

6. Diare

7. Ruam pada kulit

8. Perubahan warna pada jari tangan dan kaki.

Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang P.S. Brodjonegoro ikut angkat bicara, ia menilai virus Corona B117 bisa menganggu kinerja alat tes yang digunakan di Indonesia.

"Sejauh ini B117 berdampak pada penyebaran virus yang lebih cepat dan bisa mengganggu kinerja tes PCR," ujarnya.

Pemerintah mengimbau kepada masyarakat luas untuk tetap menaati protokol kesehatan dan tetap waspada dengan kasus Covid-19, termasuk juga varian baru B117.