SuaraKaltim.id - Annisa Pohan, istri dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono akhirnya angkat bicara soal KLB Partai Demokrat yang diselenggarakan di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Annisa menyebut bahwa orang-orang yang terlibat dalam KLB tersebut bukan merupakan kader asli.
Hal itu ia lihat dari cara panitianya menancapkan bendera dan atribut Partai Demokrat di sekitar lokasi KLB.
Dalam foto-foto yang beredar, bendera partai berlambang mercy itu ditancapkan di atas tanah dengan tongkat yang cukup pendek hingga membuat helai biru bendera tersebut nyaris menyentuh tanah.
"Mereka bukan kader asli, kader gadungan dadakan jadi tidak paham aturan dasar seperti itu," cuit Annisa pada Jumat (5/3/2021).
Ia juga menyoroti penampilan dan terselenggaranya KLB yang memenangkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat tersebut.
Annisa bahkan menyebut bahwa orang-orang yang terlibat dalam KLB itu adalah orang sewaan dilihat dari seragamnya.
"Ini orang-orang bayaran mana yang disewa ya? Gagal fokus dengan kaosnya," cuit Annisa menyoroti video orang-orang yang sedang berjaga di sekitar lokasi KLB.
Orang-orang tersebut mengenakan kaos berwarna biru putih dengan sablonan bergambar Moeldoko bertuliskan "Ketua Umum Partai Demokrat".
Baca Juga: Moeldoko Jadi Ketum Demokrat Versi KLB, Andi Arief Bahas Pertumpahan Darah
Seperti diberitakan, dalam KLB Demokrat di Deli Serdang membuahkan nama Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Penetapan Moeldoko sebagai Ketum Partai Demokrat dalam KLB ini semakin memanaskan polemik dualisme kubu Partai Demokrat yang sebelumnya menentukan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Ketum.
Meski tak hadir langsung dalam KLB itu, Moeldoko mengaku sangat berterima kasih karena diberikan kesempatan menjadi ketua partai berlambang mercy tersebut. Ucapan terima kasih itu disampaikan Moeldoko melalui sambungan telepon yang disambut teriakan peserta KLB.
"Saya berterimakasih, tapi sebelumnya ada beberapa pertanyaan saya kepada peserta forum, apakah pemilihan di kongres sudah dilakukan sesuai AD/ART partai?" kata Moeldoko seperti dikutip dari SuaraSumur.id.
Moeldoko juga menanyakan komitmen para kader dalam membesarkan partai. Dia berharap seluruh kader bersama-sama bahu membahu dalam situasi pandemi Covid-19.
"Apakah kalian siap membangun partai dan memegang teguh komitmen demi bangsa dan negara tanpa kepentingan pribadi?" tanya Moeldoko.
Berita Terkait
-
Demokrat Bekasi: Kader yang Berangkat ke KLB Langsung Dipecat
-
Moeldoko Ketum Demokrat Versi KLB, Kubu AHY Minta Perlindungan Pemerintah
-
KLB Putuskan Majelis Tinggi Partai Demokrat yang Dipimpin SBY Dihapus
-
Eko Kuntadhi: Kini ada Demokrat Mayor, Ada Juga Demokrat Jenderal
-
Andi Arief Sebut Moeldoko Ketum Bonek Hasil KLB Partai Demokrat Nekat
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia
-
Alat Kebencanaan Disiagakan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi