SuaraKaltim.id - Ragam cara untuk mendapatkan keuntungan dilakukan. Namun, untuk cara yang satu ini tak pantas ditiru. Penjual mobil bekas memasang GPS pada mobil jualannya. Sebanyak lima kali mobil yang sama berhasil dijual.
Sebab, ia mencuri mobil yang sudah dijual. Aksinya dilakukan saat pemilik mobil yang ia jual dalam kondisi lengah.
Untuk itu, sudah sepatutnya para konsumen harus bersikap waspada. Selain memastikan kondisi mobil bekas yang dibeli, tingkat keamanan juga harus diperhatikan ya.
Dilansir dari mobimoto.com, seperti halnya yang dilakukan penjual mobil bekas asal India satu ini. Dilansir dari Times of India, seorang penjual mobil bekas harus berurusan polisi karena kasus penipuan.
Baca Juga: Pria Singkawang Hobi Gelapkan Motor Kredit, Pakai Cari Ini Tipu Korban
Pria 23 tahun bernama Prashant Tyagi diduga menjual satu unit Suzuki Wagon R yang sama setidaknya lima kali kepada orang berbeda di situs jual-beli mobil bekas online.
Menurut polisi, Tyagi memasang iklan mobil bekas tersebut dengan pelat nomor palsu di situs itu. Setelah mendapatkan pembeli potensial, dia menegosiasikan harga dan menjualnya.
Sebelum melepaskan ke calon pembeli, ia pun memasang GPS untuk memantau pergerakan dari mobil tersebut.
Ketika pembeli setuju dengan harga yang ditawarkan, penjual tersebut terus memantau pergerakan mobil tersebut. Di saat lengah, penjual tersebut ternyata beraksi mencuri mobil yang sudah dijualnya dengan bantuan GPS.
Alhasil, mobil tersebut berhasil ia gondol. Lalu, ia menjualnya kembali di situs jual beli dengan menggunakan pelat nomor palsu.
Baca Juga: 7 Cara Melindungi Diri dari Penipuan Pesan Teks Singkat
Ia melakukan hal ini sebanyak 5 kali sebelum akhirnya ditangkap oleh kepolisian setempat.
Berita Terkait
-
Sosok IM yang Polisikan Reza Artamevia, Bukan Orang Sembarangan?
-
Beda Kekayaan Reza Artamevia vs Kerugian Kasus Penipuan Berlian: Kebanting 10 Kali Lipat, Harta Auto Minus?
-
Bisnis Reza Artamevia Vs Angelina Sondakh: Ibu Kandung Aaliyah Massaid Dituding Lakukan Penipuan
-
5 Opsi Mobil Bekas Murah: Yang Penting Keluarga Tak Kehujanan, Harga Cuma Setara 3 Unit Honda Beat
-
Apakah Synthetic Diamond Sama dengan Berlian Palsu? Reza Artamevia Kini Terlibat Dugaan Penipuan
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
Terkini
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
-
Kongko ASN dan Kandidat Pilkada Jadi Sorotan, Pengamat: Jadi Beban Etika dan Politik