SuaraKaltim.id - Dinas Keshatan Kota (DKK) Balikpapan menerima anggaran Rp 25 miliar untuk penanganan Covid-19.
Kepala DKK Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, pada tahun 2020 lalu penanganan covid-19 masih mendapat bantuan refocusing dari biaya tak terduga (BTT) dari APBD, maka untuk tahun ini penanganan covid mulai dimasukan ke APBD yang kemudian disalurkan melalui Dana Pelaksanaan Anggaran (DPA) ke masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Di 2021 ini DKK mendapat Rp 25 miliar untuk setahun khusus untuk penanganan covid-19 di Balikpapan,” kata Andi Sri Juliarty, dilansir dari Inibalikpapan.com, jaringan Suara.com
Rp 25 miliar tersebut akan digunakan untuk promosi, pengadaan masker, pembelian obat, pembelian APD untuk seluruh petugas kesehatan selama setahun.
Baca Juga: Cegah Virus Corona, CDC Buat Panduan Baru untuk Tempat Penitipan Anak
“Kemudian untuk honor petugas, termasuk operasional dan konsumsi bagi mereka yang isolasi mandiri di Embarkasi,” jelas Andi Sri Juliarty.
Pada 2020 lalu, dari beberapa kabupaten dan kota yang ada di Kalimantan Timur, hanya petugas kesehatan di Kota Balikpapan saja yang mendapat bantuan insentif dari Kementerian Kesehatan yang nilainya sekitar Rp 12 miliar.
“Allhamdulilah Balikpapan dapat dana insentif bagi nakes, tapi jumlah tersebut dibagi kesemua nakes yang berhubungan dengan penanganan covid-19,” pungkasnya.
Prokes Harus Jadi Budaya
Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan mengungkapkan, upaya untuk mencegah penularan covid-19 hanya melalui penerapan protocol kesehatan (prokes) 5M maupun vaksinasi.
Baca Juga: Menkes Budi Ungkap Alasan Indonesia Gagal Target 1 Juta Vaksinasi Per Hari
Sementara menjadikan prokes sebagai budaya di masyarakat sangat sulit. Karena masih banyak masyarakat yang justru abai dalam penerapan prokes. Sehingga ini yang menjadi pekerjaan berat bagi Satgas untuk terus sosialisasi.
Berita Terkait
-
Mobil Listrik dan Hybrid Sudah Diguyur Insentif, Kapan Giliran Truk Listrik?
-
Ekonom Nilai Insentif PPh 21 Jadi Angin Segar Bagi Industri Padat Karya
-
Ingatkan THR Pekerja Segera Dibayar, Cucun Syamsurijal Apresiasi Insentif Mudik Lebaran
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Bukber Asyik di Samarinda & Balikpapan: Ini 5 Kafe serta Restoran Pilihan untuk Ramadan!
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Motor Rusak, Usaha Mandek, Warga Samarinda Keluhkan Dampak BBM Oplosan
-
Dari Infrastruktur hingga UMKM, DPRD PPU Siap Genjot Perubahan Jelang Era IKN
-
Wisata Tambalang Berubah Duka, Bocah Teluk Bayur Tenggelam saat Liburan Keluarga
-
Rp 10 Miliar untuk Wifi Gratis, Apa Saja yang Didapat Warga Desa Kaltim?
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?