SuaraKaltim.id - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Kedekatan Partai Demokrat dan Partai Golkar saat masih dipimpin JK juga disebut AHY.
"Demokrat juga menjadi mitra strategis bagi Partai Golkar saat dipimpin oleh Pak JK sebagai ketua umum,” kata AHY melalui keterangan pers, dilansir dari Antara.
Pertemuan tersebut berlangsung di kediaman JK, Minggu (15/3/2021). AHY menjelaskan, JK berpesan tentang pentingya regenerasi di partai politik.
“Partai Demokrat sudah baik dalam memberi contoh tentang regenerasi di partai politik,” kata AHY mengutip pesan JK.
Pertemuan berlangsung sekitar satu jam. Banyak hal yang jadi pembahasan, di antaranya isu-isu terkini dan masalah kebangsaan.
Kedatangan AHY ke politikus senior JK bukan tanpa alasan. Partai Demokrat memiliki hubungan sejarah politik yang sangat baik dengan JK. JK pernah menjadi wakil presiden mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Bagi AHY, meskipun mengalami pasang surut, kebersamaan Demokrat dicatat sejarah demokrasi modern di Indonesia. Dalam pertemuan tersebut juga, AHY datang untuk memohon saran dan masukan terkait perkembangan dinamika ekonomi dan sosial-politik nasional saat ini.
JK berpesan kepada AHY agar bersabar dalam mengahadapi polemik usai adanya Kongres Luar Biasa atau KLB di Deli Serdang, beberapa waktu lalu.
Bukan hanya Demokrat, Partai Golkar juga pernah mengalami hal serupa.
Baca Juga: Dimana Moeldoko Usai Jadi Ketum Versi KLB? Begini Kata Wasekjen Demokrat
Pada akhir pertemuan, JK berpesan agar terus menjalin silaturahmi dan komunikasi dengan tokoh-tokoh politik maupun tokoh-tokoh nasional lainnya.
Dalam kunjungan itu, AHY didampingi Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Wakil Sekjen Agust Jovan Latuconsina, Wakil Bendahara Umum Lokot Nasution dan Deputi Balitbang Partai Demokrat Syahrial Nasution.
Berita Terkait
-
Dimana Moeldoko Usai Jadi Ketum Versi KLB? Begini Kata Wasekjen Demokrat
-
Demokrat Ungkit Masa Lalu, SBY Tak Tergoda Jabatan Presiden 3 Periode
-
Ungkap Kecacatan AD ART Demokrat AHY, Marzuki Alie: Demokrasi Disumbat!
-
Jadi Pengacara AHY, PDIP Bongkar Bambang Widjojanto dari Dulu Benci Jokowi
-
Munarman soal Kudeta Demokrat: Negara Hukum Versus Negara Kekuasaan
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Malaysia Lirik IKN: Komitmen Bersama Bangun Fondasi Asia Tenggara yang Tangguh
-
Dari Rp 300 Ribu Jadi Rp 9,5 Juta, Warga Balikpapan Keluhkan PBB Melonjak Drastis
-
Dari Kukar hingga Mahulu, Begini Sebaran Konsumsi Ikan Warga Kaltim
-
Kerja Sama Internasional, IKN Tarik Minat Anhui Tiongkok
-
Proyek Rp 206 Miliar, Jalan KubarMahulu Jadi Akses Penting Mobilitas Masyarakat