SuaraKaltim.id - Varian baru virus corona, menjadi salah satu momok di tengah upaya memutus mata rantai sebarannya. Kendati demikian, Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak mengingatkan masyarakat agar tidak panik dengan kabar masuknya varian baru Covid-19 dari sejumlah negara di dunia.
Dilansir dari laman resmi Pemprov Kaltim, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kaltim itu menilai, mutasi virus adalah hal biasa dan di Kaltim sendiri belum terlihat dampak dari mutasi Covid-19 B117 yang berasal dari Inggris tersebut.
"Masyarakat jangan terlalu takut. Jangan panik. Karena varian baru ini belum teruji apakah lebih parah atau seperti apa," kata Andi Ishak.
Hal tersebut ia sampaikan usai mewakili Gubernur Kaltim mengikuti Monitoring Pelaksanaan Vaksinisasi Covid-19 di Ruang Heart of Borneo, Senin (15/3/2021). Monitoring dipimpin Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuono dari Jakarta.
Baca Juga: Menaker : Upaya Pemerintah Tanggulangi Dampak Covid-19 Berhasil Signifikan
Di Indonesia sendiri baru teridentifikasi sebanyak 6 kasus terpapar, dimana 1 di antaranya berasal dari Kaltim.
"Tapi dia kembali ke Balikpapan sudah dalam posisi sembuh. Dan kita juga langsung lakukan tracing, dan belum kita temukan yang kasus positif setelah itu," jelas Andi.
Jadi tidak bisa cepat disimpulkan bahwa virus varian baru itu lebih berbahaya. Kemungkinan, hanya risiko penularannya yang lebih cepat seperti terjadi di beberapa negara Eropa. Tapi persentase tingkat kematiannya sangat kecil.
Terpenting kata Andi Ishak, masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan 5M maka agar terhindar dari kemungkinan tertular Covid-19.
Baca Juga: Puluhan Warga Satu Kawasan di Solo Positif Covid-19, Ini Langkah Gibran
Berita Terkait
-
Menaker : Upaya Pemerintah Tanggulangi Dampak Covid-19 Berhasil Signifikan
-
Puluhan Warga Satu Kawasan di Solo Positif Covid-19, Ini Langkah Gibran
-
Hari Ini Kaltim Kedatangan 13.380 Vial Vaksin Sinovac, Ini Peruntukannya
-
Kedapatan Pakai Masker di Dagu, Seorang Pria Didenda Puluhan Juta
-
Pandemi Covid-19 Berisiko Gagalkan Target Generasi Emas Indonesia 2045?
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
- Lesti Kejora Dipolisikan karena Cover Lagu Yoni Dores, Ariel NOAH Pasang Badan: Kenapa Dipidanakan?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Rontok, Berapa per Gramnya?
-
Hasil Drawing Piala Dunia U-17: Timnas Indonesia U-17 Langsung Bertemu Brasil
-
Wacana Dana Parpol Naik 10 Kali Lipat, Wakil KPK Sebut Agar Tidak Ada Korupsi
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
Terkini
-
3 Amplop Kejutan dari DANA Kaget, Pastikan Kamu Rebut Ratusan Ribu!
-
5 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Buruan Klaim Rezeki Nomplok Pagi-pagi!
-
Stok Hewan Kurban di Kaltim Lebih dari Cukup, DPKH Jamin Kesehatan Ternak Aman untuk Idul Adha
-
Disdikbud Kaltim Dorong Budaya Lokal Tembus Kancah Internasional
-
Buka 7 Link DANA Kaget, Kesempatan Besar Dapat Transferan