SuaraKaltim.id - Wali Kota Samarinda Andi Harun menerima laporan penurunan kasus Covid-19 secara signifikan.
"Saya mendapat laporan, penurunan angka Covid-19 kita sangat signifikan. Beberapa daerah zona merah sudah berubah menjadi oranye, dan bahkan kuning," kata mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim tersebut, ditulis Selasa (23/3/2021) dilansir dari Presisi.co.
Hal itu diungkapkan Andi harun usai menjalani vaksinasi tahap kedua bagi pejabat publik di Kota Tepian.
Wali kota divaksin di Anjungan Karamumus Balai Kota Samarinda, Senin 22 Maret 2021.
Andi Harun menceritakan pengalamannya usai disuntik vaksin. Menurutnya, vaksin kedua tidak terasa sakit namun cukup berbeda dari yang pertama.
Selain itu dijelaskannya, vaksin bagi masyarakat Samarinda masih dilakukan secara bertahap. Vaksin sedang didistribusikan dari pusat.
"Kita bersyukur Samarinda relatif jauh lebih lancar dari daerah lain. Bahkan di daerah lain ada yang beberapa segmen belum. Tapi kita di Samarinda alhamdulillah lancar," tuturnya.
Andi Harun menegaskan telah menebar kepatuhan UMKM terhadap protokol kesehatan, kemudian membentuk kampung tangguh, sekolah tangguh, dan pasar tangguh. Untuk meneruskan arahan dari pemerintah pusat perihal penerapan PPKM mikro.
Berikut data terkini kasus Covid-19 di Kota Samarinda:
Baca Juga: Terbanyak di Kepri, Kasus Covid-19 di Tanjungpinang Bertambah 20 Pasien
Berita Terkait
-
Terbanyak di Kepri, Kasus Covid-19 di Tanjungpinang Bertambah 20 Pasien
-
Tambah 1.474 Pasien, Jumlah Kasus Corona Jakarta Capai 372.057 Orang
-
Fix! Ahli Waris Pasien Meninggal Akibat Covid di Tuban Dapat Rp 5 Juta
-
Ahli: Hubungan Manusia dan Virus Corona Seperti Tom dan Jerry
-
Lonjakan Kasus Covid-19 di Meranti, Didominasi Karyawan Hotel dan Bank
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
Terkini
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan
-
Dekat IKN, 9.800 Keluarga di PPU Belum Punya Rumah