SuaraKaltim.id - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini ternyata pernah curhat ke Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri hingga menangis. Saat itu, diungkapkan Megawati, Mensos Risma sampai menangis setelah curhat bertemu dengan sebuah keluarga yang tinggal di kolong jembatan dengan seorang ibu dan anak yang mengidap HIV/AIDS.
Bahkan anak itu dalam kondisi sekarat dan pernah diperkosa.
"Nangislah dia. ‘Terus harus gimana, Bu’," kata Megawati saat membahas Menteri Risma, kala menjadi pembicara dalam peluncuran buku virtual, Rabu (24/3/2021) dilansir dari Terkini.id, jaringan Suara.com.
Lalu apa tanggapan Megawati saat itu, ia berkata pada Mensos Risma, memang sudah sepatutnya tugas menteri memikirkan hal seperti itu.
"Itulah tugas kita mbak, menyelamatkan anak bangsa ini," ujar Megawati kepada Risma.
Kemudian, Presiden RI kelima tersebut menyerukan kepada para kader PDIP, agar mencontoh sikap Mensos Risma. Bagi Megawati, Risma tidak bersikap mengumbar sesuatu yang tidak berguna.
"Coba bayangkan kalian masih mau mejeng-mejeng. Ampun deh!," ujarnya.
Bahkan Megawati sampai heran, baru beberapa bulan menjadi menteri, badan Risma ia nilai menjadi kurus.
"Itu Mbak Risma, tadi saya lihat Mbak Risma kok badane wis kuru (badannya sudah kurus), baru juga berapa lama jadi menteri," kata Megawati.
Baca Juga: Disebut-sebut Kurusan oleh Awak Media, Begini Jawaban Mensos Risma
Dari situ lah Megawati berbagi kisah soal Risma, agar dapat menjadi panutan kader PDIP.
Menurut Megawati, selama Risma menjabat sebagai Mensos dia sering menjumpai orang-orang terlantar dengan kisah yang cukup memilukan hati seperti penghuni panti jompo hingga gelandangan di kolong jembatan.
"Makan hati dia (Risma). Kenapa? Ya karena ngeliatin orang jompo, di kolong jembatan," ungkap Megawati.
Berita Terkait
-
Disebut-sebut Kurusan oleh Awak Media, Begini Jawaban Mensos Risma
-
Kader PDI Perjuangan Diminta Megawati Belajar Politik Kodok, Ini Alasannya
-
Rizal Ramli Minta Megawati agar Jokowi Pecat Menteri Pro Impor
-
Megawati Ajak Kader PDIP Belajar Politik dari 'Kodok', Apa Maksudnya?
-
Megawati Minta Kader PDIP Belajar dari Kodok dalam Berpolitik
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dishub Permanenkan Jalur Satu Arah di Jalan Abul Hasan Samarinda
-
BGN Akui Mahakam Ulu Masih Jadi 'Blank Spot' MBG di Kaltim
-
Pemerintah Pusat Suntik Rp 100 Miliar untuk Perkuat Infrastruktur Sekitar IKN
-
Lahan 5.298 Meter Persegi Jadi Sengketa, Masa Depan RSHD Samarinda Tak Jelas
-
7.904 Mahasiswa Kaltim Terima Bantuan Gratispol Tahap Pertama