SuaraKaltim.id - PDIP Balikpapan Paparkan Skema Pengganti Thohari, Dampingi Rahmad Mas'ud
Siapa pengganti wakil wali Kota Balikpapan terpilih Thohari Aziz, untuk mendampingi Rahmad Mas’ud? DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tegaskan, hal tersebut kewenangan DPP.
Pelaksana Tugas DPC PDIP Kota Balikpapan Eddy Sunardi Darmawan mengatakan, siapa pun penggantinya, ditentukan DPP PDIP. Dirinya juga menyinggung soal, siapa pengganti Thohari, tidak mesti ketua DPC definitif, yang saat ini dalam proses.
“Jadi begini tidak mesti Ketua DPC terpilih calon Wakil (penggnti Thohari), itu kewenangan semua ada di DPP,” kata Plt Ketua DPC PDIP Balikpapan, Senin (29/3/2021) dilansir dari Inibalikpapan.com, jaringan Suara.com.
Usai DPP menentukan pilihannya, siapa pengganti Thohari Azis, akan dilanjutkan proses penentuannya di DPRD Kota Balikpapan. Untuk menentukan pendamping Rahmad Mas’ud memimpin Kota Balikpapan untuk periode 2021-2024.
“Itu kan nanti berprosesnya di DPRD, belum tentu juga. Ujung-ujungnya DPRD yang menentukan,” kata dia.
Mantan Manager Persiba Balikpapan itu menuturkan, melihat proses yang terjadi di DKI Jakarta dan Kota Samarinda, ada dua nama yang diusulkan ke DPRD kemudian nantinya akan dipilih salah satu.
“Jadi tidak serta merta yang menjadi Ketua DPC langsung menggantikan posisi almarhum karena berproses lagi,” ujarnya
“Jadi yang jelas kami PDIP Balikpapan tunduk dan patuh pada instruksi DPP karena itu pasti yang bertanda tangan adalah Ibu Ketua Umum,” lanjutnya.
Baca Juga: DPC PDIP Balikpapan Kirim 6 Nama Pengganti Wawali Terpilih Thohari Aziz
Kapan pendamping Rahmad Mas’ud bisa ditetapkan. Bagi dia, tentu akan memerlukan proses waktu yang tidak sebentar. Apalagi, ada delapan parpol pengusung. Namun dalam Undang-undang diberikan waktu hingga enam bulan setelah dilantik.
“Tapi saya dengar kan undang-undangnya sampai dengan 6 bulan setelah definitif Pak Wali Kota,” ujarnya.
Berita Terkait
-
DPC PDIP Balikpapan Kirim 6 Nama Pengganti Wawali Terpilih Thohari Aziz
-
PDIP Sumbar Apresiasi Langkah Bulog Serap Padi Petani saat Panen Raya
-
Soal Pengganti Megawati, Pengamat Nilai Sulit Trah Non-Soekarno Pimpin PDIP
-
Minta Kaum Muda Tak Takut Berkreasi, Mega: Guncangkan Dunia dengan Karyamu
-
Anies Bolehkan Sepeda Masuk MRT, PDIP Sebut Transportasi di Jakarta Aneh
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Heboh DPR Joget di Tengah Isu Gaji Fantastis: Uya Kuya dan Eko Patrio Langsung Gercep Klarifikasi
-
PSSI Umumkan Penganti Ole Romeny, Berpeluang Debut di FIFA Matchday September
-
Miris! Nasib Mees Hilgers Setali Tiga Uang dengan Alexander Isak dan Ademola Lookman
Terkini
-
Penerimaan Pajak KaltimKaltara Rp 16,54 Triliun, Netto Tertekan 35,84 Persen
-
BMKG Prediksi Hujan Rendah di Kaltim Akhir Agustus, Warga Diminta Waspada
-
Target 34 Ton per Hektare, PPU Genjot Produksi Padi di Kawasan IKN
-
Serba Hitam dan Bawa Bendera One Piece, Warga Balikpapan Protes PBB Naik 3.000 Persen
-
Golkar Kaltim Pasca Musda XI: Struktur Belum Final, Konsolidasi Tertunda