SuaraKaltim.id - DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Balikpapan telah mengirim enam nama calon pengganti wakil wali kota (wawali) terpilih Thohari Aziz, Senin (29/3/2021).
Hal itu diungkapkan Plt DPC PDIP Kota Balikpapan Eddy Sunardi Darmawan. Enam nama yang dikirim ke DPD merupakan hasil penjaringan dari di PAC.
“Nama-nama dari DPC, kami serahkan ke DPD. DPD itu yang mengolah,” kata Eddy Sunardi Darmawan, dilansir Inibalikpapan.com, jaringan Suara.com.
“Usulan dari DPC yang keluar itu satu nama Budiono, yang kedua namanya Mas Awi, yang ketiga nama saya, yang ke empat namanya Mas Najib, yang kelima namanya Mas Agung, yang ke enam Ibu Selly,” ujarnya.
Baca Juga: Masih Trauma, Risti Berbagi Kisah dan Pesan Almarhum Thohari Azis
Tak ada nama istri almarhum Thohari Azis, Risti Utami. Eddy tak mengetahui mengapa belum ada masuk nama yang bersangkutan.
“Sampai saat ini satu, saya gak tahu. Usulan nama Ibu (istri) almarhum (thohari) gak masuk. Mungkin bisa masuk di DPD. Mungkin,” ujarnya
Dari enam nama, Eddy menjelaskan saat ini telah mengerucut tiga nama di DPD dan akan diteruskan ke DPP PDIP. Siapa saja ketiga nama yang akan diusulkan ke DPP, Edy mengaku belum mengetahui.
Anggota DPRD Kaltim tersebut, menjelaskan. Tiga nama yang diusulkan DPD ke DPP akan menjalani fit and proper test.
“Semua kewenangan DPP,” ujarnya.
Baca Juga: Kata Istri Almarhum Thohari Aziz Jika Dipilih Jadi Wawali Kota Balikpapan
Pastinya, dia berharap agar DPC PDIP Balikpapan memiliki ketua definitif. Sebab, banyak tugas yang telah menanti. Di antaranya, PAW anggota DPRD Balikpapan Riri Saswita Diano karena meninggal dunia.
“Kami minta sesegera mungkin karena ini banyak ini di DPR karena ada anggaran, karena harus ditandatangani oleh Ketua definitif jadi bukan ketua Plt. Ini pengaruh juga permohonan PAW nya Mas Riri dia harus ketua definitif jadi bukan Plt,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Hasto Ungkit Cawe-cawe Jokowi Buat RK-Suswono: Suaranya Sama dengan Satu Pedagang Kaki Lima
-
Pramono Anung Minta Aparat Netral, Hasto: Pemimpin Jakarta Bukan Perwakilan Raja
-
Ada Intimidasi Masif dan Terstruktur Bikin Megawati Ogah Datang ke Kampanye Pramono-Rano
-
Kampanye Akbar Pramono-Rano Tanpa Bendera PDI Perjuangan dan Hanura, Ada Apa?
-
Sekjen PDIP Sebut Kasus Formula E Anies Baswedan Ulah Jokowi, Netizen: Mulyono Jahat
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Isran Noor Serukan Pilkada Bersih di Tengah Gemerlap KALTIM ONE FESTIVAL
-
Mahasiswa Balikpapan Kampanye Tolak Politik Uang, Suarakan Demokrasi Bersih
-
Airpods Pro Gen 1 Berapa dan Spesifikasinya
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan