SuaraKaltim.id - Keluarga almarhum Thohari Azis masih trauma. Sebulan sudah wakil wali Kota Balikpapan terpilih tersebut meninggal dunia karena positif Covid-19. Risti Utama, istri almarhum, tak bisa menutupi kesedihannya.
“Selama gak ada almarhum, aku gak lihat TV, gak baca koran,” kata Istri almarhum Thohari Azis, Risti Utama, dilansir dari inibalikpapan.com, Rabu malam (24/02/2021).
Bukan hanya Risti, anak-anaknya juga tak ingin ibunya keluar rumah. Merasa lebih tenang jika berada di rumah.
Anak-anak Risti, kata dia, trauma dan khawatir dirinya sakit, apalagi sang suami telah tiada.
Baca Juga: Besok Pelantikan 6 Kepala Daerah di Kaltim
Sehari-hari,Risti yang merupakan guru honorer hanya mengajar, itu pun dari rumah karena sistem pembelajaran via daring. Risti merupakan guru SD honorer di kawasan Balikpapan Selatan.
“Saya masih ngajar, ngajar seminggu 3 kali, saya masih honor, belum definitif. Saya sudah 13 tahun,” sebutnya.
Hingga saat ini, kata Risti, keluarga masih beradaptasi dengan kepergian Thohari Azis. Sebab, ada beberapa aktivitas bersama yang masih terus dikenang.
Biasanya menjelang magrib, Thohari Azis sudah pulang ke rumah dan Risti menyiapkan makanan.
Risti bercerita, sebelum Thohari meninggal dunia, sempat menunjukkan tanda-tanda. Seperti beberapa pekerjaan yang biasa dikerjakan almarhum, berbeda dari biasanya, justru memilih meminta bantuan sang istri.
Baca Juga: Kata Istri Almarhum Thohari Aziz Jika Dipilih Jadi Wawali Kota Balikpapan
“Kadang AC rusak atau lampu, biasanya dia panggil tukang langsung dikerjakan. Cuma dia WA saya suruh hubungi tukang. Saya bilang kok sekarang ini aku disuruh hubungi tukang. Kan biasanya sampean, aku bilang begitu,” kata Risti.
“Ya gak, nanti kalau aku gak ada, sampean bisa mandiri. Kalau aku gak ada, sampean bisa sendiri (mengerjakan). Jadi aku disuruh mandiri, suruh kuat, suruh tegar. Itu masih bulan November – Desember (2020),” ungkapnya.
Selain itu lanjutnya, almarhum juga selalu mengatakan, di depan istri dan anak-anaknya harus mandiri, harus tegar dan kuat.
“Cuma beliau selalu mengatakan, kalau aku gak ada harus mandiri, anak-anak juga begitu,” ujarnya.
Selain itu kata Risti, almarhum selalu mengajarkan, agar jangan pernah terlihat sedih di depan orang. “Pak Thohari memang mengajari kita kalau sedih di rumah, jangan sampai orang lain tahu,” katanya.
“Jadi cukup kita yang tahu, kita gak ada uang, kita gak makan, cukup kita yang tahu. Di depan orang kita gak boleh sedih.” tuturnya.
Berita Terkait
-
Pupuk Kaltim Perkuat Daya Saing Industri Pupuk dengan Komitmen Terhadap Standardisasi dan Keberlanjutan
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Kembangkan Fasilitas Virtual Reality, BUMN Ini Hemat Miliaran Rupiah
-
Geledah Sejumlah Rumah Terkait Korupsi IUP di Kaltim, KPK Bongkar 4 Brankas
-
Kompak Korupsi, Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Anaknya Diperiksa KPK Hari Ini
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Isran Noor Serukan Pilkada Bersih di Tengah Gemerlap KALTIM ONE FESTIVAL
-
Mahasiswa Balikpapan Kampanye Tolak Politik Uang, Suarakan Demokrasi Bersih
-
Airpods Pro Gen 1 Berapa dan Spesifikasinya
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan