SuaraKaltim.id - Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 masih menyisahkan beberapa polemik. Di antaranya, ada 16 daerah yang harus melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU) hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Hal itu diungkapkan Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja, dari 16 daerah itu, ada 6 daerah yang terancam tak bisa menggelar PSU karena tak memiliki anggaran.
Bahkan, ada kabupaten yang harus menggelar PSU di seluruh TPS. Yakni Kabupaten Nabire dan Boven Digoel.
“Ada 16 kasus PSU yang harus kita tangani dari itu ada 6 wilayah dari 16 yang jadi problem bisa tidak dilaksanakan PSU karena tidak ada anggaran,” ungkapnya dalam kunjungan kerja Pokja Komisi II DPR RI evaluasi pelaksanaan Pilkada serentak 2020, di kantor KPU Balikpapan, Selasa sore (30/03/2021) dilansir dari Inibalikpapan.com, jaringan Suara.com.
Ada pun 16 daerah yang wajib menggelar PSU ialah Halmahera Utara, Nabire, Mandailing Natal, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu, Indragiri Hulu, Penukal Abab Lematang Ilir, Teluk Wondama, Boven Digoel, Yalimo, Rokan Hulu, Morowali. Kemudian Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi dan Kalimantan Selasa (Kalsel).
Rata-rata persoalan yang membuat harus digelar PSU ialah menyangkut rekapitulasi maupun daftar pemilih tetap (DPT).
“rekapitulasi dan DPT yang paling bermasalah,” ucapnya.
Kemudian ada sebanyak 3.814 laporan kasus dugaan pelanggaran pada pilkada serentak tahun kemarin. Bahkan ada 104 pelanggaran pidana serta 112 perkara laporan dari kepolisian yang kini telah masuk dalam tahap penyelidikan
“Kalau kita berkaca pada pemilu 2019, ada sebanyak 382 putusan pengadilan tentang pidana pemilu,” ujarnya.
Baca Juga: Hanya Pemilihan Suara Ulang di 4 TPS, KPU Pali Ajukan Rp 1,4 Miliar
Berita Terkait
-
Hanya Pemilihan Suara Ulang di 4 TPS, KPU Pali Ajukan Rp 1,4 Miliar
-
Refocusing Anggaran, Pemkot Balikpapan Alokasikan Lebih dari Rp 50 Miliar
-
BWI Bantah Wakaf Uang Bakal Dipakai untuk Menutup Defisit Anggaran APBN
-
Imbas Pandemi, Bupati Landak Karolin Geser Sejumlah Anggaran
-
Ada Refocusing, Dishub Bantul Dapat Rp10 Miliar untuk Penerangan Jalan
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
Uji Coba di 38 Titik, Samarinda Matangkan Sistem Parkir Berlangganan
-
PPU Hadapi 101 Ton Sampah per Hari, Apa Kunci Penopang Kebersihan IKN?
-
AJI Kritik Pernyataan Rahmad Masud Soal Berita PBB: Hak Jawab atau Dewan Pers
-
Tambang Ilegal di Kukar Tak Kunjung Tuntas, Kades Santan Ulu: Lagu Lama Mas
-
1.453 Pelajar PPU Terima Beasiswa, Disiapkan Jadi SDM Unggul untuk IKN