Scroll untuk membaca artikel
Sapri Maulana
Rabu, 31 Maret 2021 | 22:08 WIB
Diduga isi surat wasiat dari pelaku penyerangan Mabes Polri, Zakiah Aini. [Suara.com/dok]

SuaraKaltim.id - Penyerang Mabes Polri, Zakiah Aini, 25 tahun, warga Ciracas, Jakarta Timur membuat surat wasiat sebelum beraksi. Dalam pesan tersebut, Zakiah dengan gamblang memaparkan keyakinan yang ia pahami. Bahkan ia turut menyampaikan pesan-pesan kepada keluarganya.

Sebelumnya, dari hasil penelurusan Polri, berhasil ditemukan akun media sosial Zakiah.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit mengungkapkan, postingan pelaku di media sosial mengarah pada dukungan atas keberadaan kelompok radikal Islamic State (IS) atau lebih dikenal ISIS.

"Dia lone wolf, ISIS, yang dibuktikan dengan postingan bersangkutan di sosial media," kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Juga: Surat Wasiat Zakiah Zaini, Penyerang Mabes Polri: Isinya Singgung Ahok

“Tersangka mantan mahasiswa di salah satu kampus dan DO (drop out) semester lima. Dari harus pendalaman dan penggeledahan kita dapatkan beberapa temuan,” sambungnya.

Kemudian soal isi map kuning, Kapolri Listyo mengungkapkan di dalamnya terdapat kata-kata tertentu. Namun, ia tidak memaparkan kata-kata yang dimaksud secara detail.

“Kemudian (pelaku) juga memiliki instagram yang baru dibuat atau diposting 21 jam lalu di mana di dalamnya ada bendera ISIS da nada tulisan tentang perjuangan jihad,” kata Listyo.

Tak hanya itu saja, polisi juga menemukan surat di rumah orangtua ZA dan pesan dalam WAG, di mana ia pamit kepada keluarga.

“Saya sudah perintahkan kepada kadensus untuk mengusut tuntaas jaringan tersangka,” kata Listyo.

Baca Juga: Ditemukan Sebelum Menyerang Mabes Polri, Ini Isi Surat Wasiat Zakiah Aini

Dia juga berpesan agar anggota Polri meningkatkan kewaspadaan, sistem keamanan. Baik di markas komando dan juga saat menjalankan tugas di lapangan.

“Tetap berikan pelayanan total kepada masyarakat,” kata Listyo.

Berikut salinan lengkap surat penyerang Mabes Polri.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Wasiat kepada orang yang saya cintai karena Allah

Wahai mamaku, maafin Zakiah yang belum pernah membalas pemberian keluarga. Mama, ayah jangan lupa senantiasa beribadah kepada Allah SWT dan jangan tinggalkan salat. Semoga Allah kumpulkan kembali keluarga di surga.

Mama, sekali lagi Zakiah minta maaf. Zakiah sayang banget sama Mama. Tapi Allah lebih menyayangi hamba-Nya, Makanya Zakiah tempuh jalan ini sebagaimana jalan Nabi/Rasul Allah untuk selamatkan Zakiah dan dengan izin Allah bisa memberi syafaat untuk Mama dan keluarga di akhirat.

Pesan Zakiah untuk Mama dan keluarga, berhenti berhubungan dengan bank (kartu kredit) karena itu riba dan tidak diberkahi Allah. Pesan berikutnya agar Mama berhenti bekerja menjadi Dawis yang membantu kepentingan pemerintah thogut.

Pesan berikutnya untuk kaka agar rumah Cibubur jaga Dede dan mama, iadah kepada Allah, dan tinggalkan penghasilan dari yang tidak sesuai ajaran islam, serta tinggalkan kepercayaan kepada orang-orang yang mengaku mempunyai ilmu, dekati ustad/ulama, tonton kajian dakwah, tidak membanggakan kafir Ahok dan memakai hijab kak. Allah yang akan menjamin rizki kak. Maaf ya kak, Zakiah tidak bisa membalas semua pemberian kakak...

Untuk Mba Leli agar memperingatkan Mama, jaga Mama ya Mba. Untuk Bp, jangan tinggalkan ibadah solat 5 waktu, maafin ya Mba, pe kalau ada salah lisan dan lainnya. Jaga mama, ayah, dede baik-baik.

Mama, Ayah, semua lihat di samping itu adalah tingkatkan amalan. Insya Allah dengan karunia Allah amalan jihad Zakiah akan membantu memberi syafaat kepada keluarga di akhirat. Jihad adalah tertinggi dalam islam.

Inti pesan Zakiah kepada mama dan keluarga adalah agar tidak mengikuti kegiatan pemilu. Karena orang-orang yang terpilih itu akan membuat hukum tandingan Allah besumber Alquran-Assunah.

Demokrasi, Pancasila, UUD, pemilu, berasal dari ajaran kafir yang jelas musyrik. Zakiah nasehatkan kepada mama dan keluarga agar semuanya selamat dari fitnah dunia yaitu demokrasi, pemilu dan tidak murtad tanpa sadar.

Sekali lagi maafkan Zakiah ma, ayah, kakak, Mba Leli, awi, Bpe, ka Effa, dede, Baim, Kevin, semuanya. Maafka bila ada salah kata dan perbuatan. Semoga Allah kumpulkan kembali di surga-Nya

Amiinn....

Zakiah Aini

Load More