SuaraKaltim.id - Penyertaan modal yang diserap Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang tersebar pada 30 desa di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, hingga kini telah mencapai Rp9,3 miliar.
"Penyertaan modal sebesar ini merupakan akumulasi dari modal mulai tahun 2015 hingga 2020," ujar Tenaga Teknis Program Pembangunan, Pemberdayaan Kelurahan dan Perdesaan Mandiri (P2KPM) Kabupaten Penajam Paser Utara, Imam Subarkah di Penajam, Rabu (31/3/2021) dilansir dari Antara.
Imam Subarkah memaparkan perincian serapan penyertaan modal untuk 30 BUMDes tersebut adalah pada 2015 senilai Rp1,2 miliar, tahun 2016 tercatat Rp442,6 juta, 2017 senilai Rp1,35 miliar.
“Kemudian tahun 2018 dengan penyertaan modal mencapai Rp3,97 miliar, tahun 2019 senilai Rp1,15 miliar, dan tahun 2020 dengan penyertaan modal sebesar Rp1,18 miliar,” kata dia.
“Dari total penyertaan modal yang mencapai Rp9,3 miliar tersebut, lanjut Imam yang membidangi Pengembangan Ekonomi, BUMDes, dan Kawasan Perdesaan ini, total omset yang diperoleh Rp1,14 miliar, laba Rp719,55 juta, dan realisasi pendapatan asli desa (PADes) Rp328,33 juta,” sambungnya.
"Adanya omset yang hanya Rp1,14 miliar dan laba Rp719,55 juta, sementara modalnya mencapai Rp9,3 miliar ini, menggambarkan masih tingginya indikasi aset yang tidak produktif dan tingginya uang yang belum digunakan," ucapnya.
Dia memaparkan, pada 2020 terdapat beberapa catatan kinerja keuangan beberapa BUMDes.
Di mana BUMDes di Desa Giripurwa, Api-Api, Sesulu, dan Desa Labangka Barat, memiliki akumulasi modal di atas Rp1 miliar.
"Kemudian ada 13 BUMDes melaporkan omset dan laba positif, ada nilai aset produktif yang masih tercemar dengan aset tidak lancar, piutang tidak lancar, dan nilai penyusutan. Dari sisi usaha, unit perkreditan berkontribusi mencapai 87 persen terhadap kinerja BUMDes," ucap Imam.
Baca Juga: Komisi V Apresiasi Bumdes Desa Balingbing
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Insentif Rp6 Juta per Hari Bakal Dipangkas Jika Dapur MBG Tak Sesuai Standar
-
Samarinda Bakal Buka Penerbangan Rute IKN-Malaysia di Februari 2026
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia