SuaraKaltim.id - Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas’ud (AGM) mengusulkan adanya dana alokasi khusus (DAK) diserahkan ke daerah.
Jika itu dilakukan, maka pembangunan ibu kota negara (IKN) tidak akan tertunda-tunda lagi. Bahkan tidak perlu lagi untuk mencanangkan presiden hingga tiga periode.
AGM menilai, adanya potensi gejolak politik yang tidak diketahui ia ketahui di pusat, menjadi kemungkinan kendala pemerintah pusat memindahkan IKN ke Kaltim.
"Tinggal percayakan saja pada kami di Penajam Paser Utara untuk membangun ibu kota negara itu. Karena sekitar 600 triliun, yang saya lihat data pembangunan yaitu hanya 500 triliun saja. Bahkan dengan hanya satu tahun kami tidak setor, IKN itu sudah selesai di Penajam Paser Utara," kata AGM.
Baca Juga: Gubernur Isran Noor: Tahun Ini Groundbreaking Istana Negara di Kaltim
Hal itu ia sampaikan saat mengikuti forum diskusi Koordinatoriat Wartawan yang bekerjasama dengan Biro Pemberitaan Parlemen Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) yang digelar secara virtual.
Forum diskusi legislasi tersebut mengangkat tema Pembahasan Rencana Undang-Undang (RUU) Ibu Kota Negara (IKN) jadi Prioritas.
Di ruang diskusi media center MPR/DPR/DPD Gedung Nusantara III Senayan Jakarta, selasa (23/03/2021).
Dilansir dari laman resmi Diskominfo PPU, Bupati PPU AGM menjelaskan terkait pembangunan IKN.
Menurutnya, keputusan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sangat tepat dan sejalan dengan sila ke lima yaitu, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Baca Juga: Andi Arief: Ibu Kota Baru di Kaltim Mangkrak Jadi Alasan Tambah 3 Periode
Menurutnya, jika di lihat dari sisi pembangunan yang ada di Indonesia bagian barat, tentunya jauh sekali dengan yang ada di Indonesia timur juga dengan Indonesia tengah.
"Jadi saya rasa sudah tidak ada alasan, mungkin saya kembalikan lagi dengan apa yang saya sampaikan, kalau pemerintah pusat tidak mampu bukan berarti terkait anggaran, jika seandainya politik itu terlalu tinggi," jelas AGM.
"Bahkan kita di PPU sekarang membuat tagline dengan “membuat peradaban baru untuk Indonesia maju”, bahkan untuk poros maritim dunia.Karena kita ini bangsa maritim juga bangsa kepulauan jadi alasan-alasan yang lain secara pribadi khususnya kaum milenial jangan dipikir kami orang daerah ini tidak berpendidikan bahkan kami ini sudah banyak sekolah doktor juga, S1 juga sudah banyak juga," paparnya.
AGM pun menegaskan, jika perwakilan untuk membangun negeri yang ada di DKI Jakarta itu juga banyak dari daerah bukan dari pulau Jawa dan Jakarta saja, tetapi dari Sumatera, Kalimantan, Maluku Halmahera, hingga Papua juga menyumbangkan ide-idenya untuk pembangunan bangsa Indonesia.
"Jadi menurut saya, bukan karena saya Bupati Penajam Paser Utara, tapi memang ini bertepatan karena wilayah kami juga betul-betul secara geografis itu ada di tengah-tengah Indonesia," kata dia.
"Bahkan, Alhamdulillah juga Kalimantan ini ada keberkahan dari Allah subhanallah wa ta'ala yang kaya dengan sumber daya alam mineral kemudian ada minyaknya, ada gasnya hingga pertaniannya juga alhamdulillah di sini sangat subur. Disamping itu kami diberkahi dengan di luar ring of fire," ungkap AGM.
Berita Terkait
-
IKN Bakal Mangkrak Buntut Prabowo Stop Anggaran Infrastruktur Baru? Rocky: Pukulan Bagi Jokowi
-
Menkum Supratman Bocorkan Kapan Prabowo Pindahkan Ibu Kota ke IKN
-
Bos OIKN Serahkan Masalah Kereta Tanpa Rel ke Anak Buah
-
Pemindahan ke IKN Tinggal Tunggu Keppres Prabowo, Pemerintah: Ibu Kota Negara Masih di Jakarta
-
Dicecar Soal Rencana Pindahkan Balai Kota ke Jakarta Utara, RK: Kalau Ada yang Tertawakan Imajinasi, Lihat IKN
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya