SuaraKaltim.id - Sempat berpikir untuk berhenti menjalankan tugasnya karena gaji belum dibayar selama tiga bulan. Relawan tenaga medis di Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim) yang tak ingin disebutkan identitasnya mengurungkan niatnya.
“Kami mau berhenti (karena gaji tidak dibayar), tapi ketika lihat pasien jadi enggak tega, dalam hati harus merawat dan bantu pasien sampai sembuh. Semangat di depan pasien tapi di balik itu kami semua sedih. Hak kami belum diberikan,” ucap dia, Jumat (2/4/2021) dilansir dari Kaltimtoday.co, jaringan Suara.com.
Dia memaparkan, relawan medis Covid-19 terdiri dari perawat, radiografer, analis kesehatan, hingga dokter yang bertugas di rumah sakit dan tempat isolasi di Tenggarong, Kukar.
Narasumber tersebut menjelaskan, mereka kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Terciduk Kamera, Begini Potret Kerja Keras Tenaga Medis Saat di Ambulans
Relawan medis, kata dia, memilih bertahan, sebab jika mereka berhenti karena persoalan gaji tersebut, akan membuat pasien Covid-19 tidak tertangani dan sulit sembuh.
Selama ini, sebut dia, relawan medis Covid-19 yang bertugas di Kukar sudah minta penjelasan terkait gaji yang belum dibayarkan tersebut. Namun, dari pejabat terkait memberikan alasan karena penyusunan rencana kebutuhan belanja (RKB) yang belum final.
“Sampai kapan? Kami minta ada kejelasan, dan kalau bisa secepatnya gaji kami dibayarkan,” tuturnya.
Dirincikannya, tiap relawan berdasarkan kontrak dengan pemerintah dibayar per hari sebesar Rp 200 ribu. Rata-rata relawan bekerja 25 hari setiap bulan.
Jawaban Pemkab Kukar
Baca Juga: Kasus COVID-19 Melonjak, Slowakia Minta Bantuan Tenaga Medis dari Uni Eropa
Kepala Dinas Kesehatan Kukar Martina Yulianti memaparkan, memang ada kendala untuk penggajian awal tahun.
“Terkendala tak bisa gajian sejak januari, karena semua penggajian pada umumnya tidak bisa dilaksanakan karena masalah administrasi. Apalagi tahun ini dengan sistem baru, secara tidak langsung menghambat percepatan. Kami dari instansi teknis sudah menghitung (gaji relawan dan tenaga medis),” ungkap Yuli, Sabtu (3/4/2021).
Peran relawan medis untuk penanganan Covid-19 sangat vital, kata Martina Yulianti. Bahkan, sekitar 90 persen kebutuhan penanganan dilakukan oleh relawan medis.
“Relawan sangat vital dan dibutuhkan,” kata Yuli.
Kapan realisasi pembayaran gaji relawan medis di Kukar juga ditanggapi Sekda Kukar Sunggono. Ia menjelaskan, kendala memang ada pada perubahan sistem dan regulasi dari pemerintah pusat.
“Untuk relawan dan tenaga medis secepatnya kita realisasikan, kendala sedikit administrasi berkaitan dengan perubahan sistem dan regulasi dari pemerintah pusat," ungkap Sunggono kepada awak media, melalui konferensi pers via Zoom.
Berita Terkait
-
Suap Rp60 Miliar ke Ketua PN Jaksel, Pakar: Ini Ironi di Tengah Perjuangan Kenaikan Gaji Hakim
-
Muzani Ungkap Cara Prabowo Persiapkan Kemerdekaan Palestina: Evakuasi Tenaga Medis-Pendidik ke RI
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
-
5 Pekerjaan yang Cocok Buat Introvert, Segini Total Gajinya
-
Berapa Gaji Dokter Umum dan Dokter Spesialis di Indonesia? Simak Perbedaannya
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN