SuaraKaltim.id - Untuk guru di sekolah yang telag divaksin, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim kembali meminta untuk segera menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).
Untuk itu Kemendikbud, kata Nadiem, memperjuangkan agar guru menjadi salah satu prioritas penerima vaksin. Agar sekolah buka pembelajaran tatap muka.
Kemudian, dilanjutkan dengan penerbitan surat keputusan bersama atau SKB 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Setelah Vaksinasi Covid-19.
“Guru itu adalah prioritas dan itu adalah perjuangan kita di Pemerintah Pusat,” ujar Nadiem disela-sela kunjungannya ke Kota Balikpapan meninjau vaksinasi guru yang digelar di Gedung BSSC Dome pada Selasa (6/5/2021) dilansir dari Inibalikpapan.com, jaringan Suara.com.
Baca Juga: 15 Sekolah di Jakarta Gagal Dibuka Hari Ini, 85 Sekolah Lainnya Dibuka
“Harapan kami adalah dengan adanya SKB 4 Kementerian sudah jelas bahwa sekolah yang guru-gurunya sudah divaksin harus segera mulai melaksanakan tatap muka terbatas tidak menunggu bulan Juli.”
Nadiem memaparkan, pelaksanaan PTM dapat dilakukan dengan membatasi jumlah siswa yang hadir secara langsung. 50 persen siswa dalam satu kelas yang hadir dan 50 persennya secara daring, dengan menerapkan rotasi.
Kemudian, meski telah PTM, kantin sekolah belum diizinkan untuk dibuka. Kegiatan ekstra kulikuler juga belum diizinkan.
“Mulai melaksanakan tatap muka terbatas dengan sistem rotasi. Kantinnya belum boleh buka, belum boleh ada eskul, semua wajib pakai masker kita memberikan anak-anak kita opsi untuk tatap muka segera,” ujarnya.
“Itulah alasannya kenapa kita memprioritaskan dulu para guru-guru. Jadi mohon dari semua instansi pemerintah. Kita sudah terlalu lama pembelajaran jarak jauh.”
Baca Juga: 85 Sekolah di Jakarta Adakan Pembelajaran Tatap Muka Hari Ini
Dia mengungkapkan, pembelajaran tatap muka digelar untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertemu teman-teman dan gurunya.
Berita Terkait
-
Dilarang Sekolah, Bocah Perempuan Afghanistan Dipaksa Jadi Penenun Karpet
-
Gus Ipul Tegaskan Murid Sekolah Rakyat Tak Boleh Kerja Sampingan: Kebutuhan Ditanggung Negara
-
Pemerintah Lebih Pilih Guru ASN dan PPPK untuk Sekolah Rakyat, Ini Kata Mensos
-
Tak Sekadar Olahraga, Sekolah Ini Gelar Fun Run Untuk Angkat Nilai Kebersamaan dan Solidaritas
-
Pemerintah Berencana Gaet Kantin Sekolah Sediakan Makanan di Program MBG
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN