SuaraKaltim.id - Seorang Anggota DPRD Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Ramlan Irfan pada Rabu (7/4/2021) harus rela bersabar menunggu berjam-jam di loket Kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) setempat.
Pasalnya, Ramlah sudah janjian dengan warga yang mengaspirasikan keluhan terkait proses pengurusan sertipikat yang dinilai terlalu lama. Namun setelah ditunggu berjam-jam, warga yang dimaksud tak kunjung datang.
Kisah tersebut bermula saat Ramlan menerima aspirasi warga Kelurahan Kakenturan II Kecamatan Maesa terkait proses pengurusan sertipikat. Saat itu, mereka membuat janji untuk bertemu langsung di Kantor Kementerian (ATR/BPN) Kota Bitung.
“Padahal mereka (warga) sudah janjian mau ketemu di Kantor ATR/BPN agar persoalan pengurusan sertipikat clear,” kata Ramlan seperti dilansir Beritamanado.com-jaringan Suara.com pada Kamis (8/4/2021).
Dia mengemukakan, warga sendiri mengurus sertipikat yang dikeluhkan, yakni terkait lahan Masjid Darul Ulum Kakenturan II yang kabarnya tak kunjung selesai sampai sekarang.
“Untuk itu saya menindaklanjutinya agar tahu kendalanya dimana. Tapi hingga pukul 12.15 Wita warga tak kunjung datang membawa bukti tanda terima pengurusan sertipikat,” katanya.
Meski begitu, Ramlan mengaku akan kembali lagi ke Kantor ATR/BPN bersama warga dan bukti tanda terima pengurusan sertipikat.
“Memang tanda terima ini sangat penting agar memudahkan petugas melacak proses pengurusan sertipikat sudah sampai dimana,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
Mitigasi Ancaman Bencana Hidrometeorologi Akhir Tahun di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Bencana Hidrometeorologi
-
CPO Melemah, Harga Sawit di Kaltim Anjlok
-
Pemprov Kaltim Janji Perjuangkan Tenaga Honorer Lama Menjadi PPPK
-
Sikap Berseberangan: DPRD vs PUPR Soal Sengketa Tanah Jalan di Bontang Lestari