SuaraKaltim.id - Kabar baik untuk pelaku usaha mikro kecil menengah atau UMKM. Pertamina mengucurkan bantuan pinjaman tanpa bunga dengan total nilai Rp 6 miliar. Rp 2,28 akan disalurkan untuk pinjaman kepada UMKM.
Kemudian, Rp 1,19 miliar untuk Program Pinky Movement dan sebesar Rp 2,59 miliar untuk Program Endorse Pinky Movement.
Hal itu disampaikan Unit Manager Communication Relation & CSR Wilayah Kalimantan Susanto August Satria.
Penyaluran modal usaha bagi UMKM ini mulai dari sektor perdagangan, industri dan jasa.
“Kami juga turut mengundang Rumah BUMN Kaltim yang keberadaannya diharapkan dapat semakin membantu UMKM untuk naik kelas dengan pembinaan yang semakin baik lagi,” tutur Satria, dilansir dari Inibalikpapan.com, media jaringan Suara.com.
“Kehadiran Rumah BUMN Kaltim nantinya untuk mengsinkronkan program-program UMKM dari BUMN yang ada di Kalimantan.”
Sebagai informasi, program Pinky Movement dan Endorse Pinky Movement sebagai bagian dari upaya mendukung pogram pemerintah dalam penggalakan penggunaan LPG Bright Gas.
Pertamina juga menyalurkan modal usaha bagi pelaku UMKM yang bergerak di sektor jasa dan perdagangan di Kalimantan bekerjasama dengan Ikatan Wanita Pengusaha (IWAPI). Diantaranya di Kaltim, Kaltara, Kalsel dan Kalbar.
Wiwit Jayantina mengatakan, bantuan modal tersebut, sangat membantu untuk mengembangkan usahanya yang sehari-hari berjualan gas LPG. Wiwit memiliki Pangkalan LPG di Kelurahan Karangau Balikpapan.
Baca Juga: Mendes Abdul Halim Minta Pertamina Fasilitasi BUMDes Jadi Mitra Pertashop
“Pinjaman modal tanpa bunga ini sangat membantu kami untuk dapat meningkatkan dan mengembangkan usaha kami lebih maju lagi ke depannya,” ujarnya.
“Semoga Pertamina semakin jaya dan dapat membantu perekonomian masyarakat melalui program kemitraan ini,”
Ketua IWAPI DPC Kota Balikpapan Ernawaty Gaffar menuturkan, kerjasama tersebut merupakan yang kedua kali sejak tahun kemarin. Tahun ini melalui Program Endorse Pinky Movement.
“Harapan kami dari pelaku UMKM dapat turut membantu program pemerintah dalam penggalakan penggunaan LPG Bright Gas. Alhamdulillah, saat ini UMKM kami mayoritas sudah menggunakan LPG Bright Gas,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Semburan Api di Cikarang Berasal dari Pembuangan Gas Pertamina
-
Mendes Abdul Halim Minta Pertamina Fasilitasi BUMDes Jadi Mitra Pertashop
-
Pertamina Pastikan Stok BBM dan Elpiji di Wilayah Sumbagsel Aman
-
Sandar di Tanggamus, Ini Kapal Tanker Raksasa Pertamina
-
Erick Thohir Ingin Pertamina Kembali Berjaya Seperti Tahun 1970-an
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Pemprov Kaltim: Void Tambang Bukan Lagi Ancaman, Tapi Sumber Kehidupan Baru
-
Pemkot Samarinda Tata Ulang Pasar Pagi: Retribusi Tetap Rp4.000, Bayar Pakai QRIS
-
Rp 20 Miliar per Tahun, Strategi PPU Tingkatkan Kesejahteraan Guru Swasta di Penyangga IKN
-
Ismed Kusasih: Kami Bersyukur Samarinda Seberang Kini Miliki RS Swasta
-
Total Rp 34 Miliar! Pemkot Bontang Perkuat Akses Pendidikan Tinggi Lewat Dua Skema Beasiswa