SuaraKaltim.id - Kesepakatan beberapa klub sepak bola terkemuka yang ada di dunia untuk ikut serta dalam European Super League (ESL) atau Liga Super Eropa sangat disayangkan. Hal itu dinilai hanya menguntungkan klub raksasa pendiri atau yang bergabung saja.
Ajang ini akan menyaingi kompetisi Uefa Champions League yang menjadi turnamen level klub bergengsi yang ada di dunia.
Presiden organisasi sepak bola Eropa Uefa Aleksander Ceferin menyebut bahwa ESL adalah liga yang mementingkan diri sendiri, memalukan dan mencoreng wajah pecinta sepak bola.
Bahkan pemain yang sudah terlibat dalam liga tersebut nantinya tidak boleh tampil dalam Piala Eropa dan Piala Dunia.
Baca Juga: Sah! Tim-Tim Liga Inggris Mundur dari Liga Super Eropa!
ESL memang tidak menggantikan berbagai liga domestik seperti La Liga di Spanyol dan Premier League di Inggris.
Akan tetapi, klub yang nantinya ikut dalam ESL akan terancam dilarang main di kompetisi domestik UEFA sebagai lembaga regulator sepakbola yang ada di Eropa.
Alasan Turnamen European Super League Diadakan
Tampaknya uanglah yang menjadi pemicu utama ESL digelar. Ajang ini digadang-gadang bisa menghasilkan distribusi sumber pendapatan lebih besar.
Apalagi dalam kondisi pandemi Covid-19 belakangan ini. Banyak klub sepak bola yang ikut terpukul karena absennya penonton dan jadwal pertandingan yang terganggu.
Baca Juga: ESL Kolaps, Florentino Perez Pergi dari Real Madrid untuk Selamanya?
Adanya turnamen yang digelar tahunan ini akan memberikan pertumbuhan ekonomi lebih besar dan signifikan.
Selain itu juga bisa mendukung sepak bola Eropa lewat komitmen jangka panjang.
Dalam dunia persepakbolaan Eropa, ESL jua dianggap bisa memberikan kontribusi keuangan tak terbatas yang bisa tumbuh bersama dengan pendapatan liga.
Bahkan angka kontribusinya diperkirakan dapat melampaui 10 miliar euro dalam tahap awal.
Nasib Liga Domestik
Gelaran ESL dikhawatirkan akan melemahkan liga-liga seperti SeriA dan Premier League di Inggris yang punya pemirsa banyak di penjuru dunia.
Sebagai regulator sepak bola Eropa, UEFA memperingatkan klub-klub yang terlibat ESL yang dilarang untuk mengikuti kompetisi.
Tak main-main larangan tersebut berlaku di segala tingkatan. Mulai dari tingkat domestik, Eropa hingga tingkat dunia.
Selain itu, para pemain yang ikut bermain tidak boleh tampil untuk mewakili tim nasional masing-masing.
Meski akan diikuit berbagai klub besar seperti La Liga Spanyol, Premier League Inggris dan Serie A Italia, Sejauh ini nyatanya klub utama di Jerman dan Prancis memutuskan untuk tidak ikut serta.
Bagaimana ESL akan Bergulir?
Sebanyak 20 klub dikabarkan akan mengikuti turnamen ini. Terdiri dari 15 klub pendiri serta lima lainnya yang berasal dari tahap kualifikasi yang didapatkan dari setiap musim.
Pertandingan akan berlangsung setengah pekan. Sehingga European Super League tidak akan mengganggu jadwal mereka dalam berkompetisi di liga domestik.
Berita Terkait
-
ESL Faceit Group Kembali Hadirkan Snapdragon Pro Series, Hadiahnya hingga Lebih Rp60 Miliar
-
FIGC Bikin Keputusan, Napoli Terancam Dicoret dari Liga Italia
-
Agak Lain, Ini Alasan Napoli 'Anti Mainstream' Dukung Gelaran European Super League
-
Apa Itu European Super League? Kompetisi Elite yang Ramai Mendapat Penolakan
-
Bikin Heboh Lagi, Ini Berita Terbaru Seputar European Super League
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya