SuaraKaltim.id - Majelis Ulama Indonesia atau MUI menghimbau agar umat muslim menggelar salat Idul Fitri di rumah saja. Hal ini sedikit berbeda dibandingkan kebijakan Pemerintah yang sudah memperbolehkan digelar salat jemaah Idul Fitri meski dilaksanakan secara terbatas di masjid atau mushola.
Sekjen MUI Amirsyah Tambunan mengatakan salat di rumah dilakukan guna menghindari terjadinya kerumunan, mengingat pandemic covid-19 belum terkendali. Masyarakat bisa melaksanakan salat Idul fitri di rumah bersama keluarga terdekat.
“Salat Idul Fitri ini karena akan menimbulkan kerumunan, akan menimbulkan kelompok masyarakat yang berbondong-bondong menuju lapangan, maka kita utamakan untuk salat di rumah saja bersama keluarga, terutama di daerah yang sudah dinyatakan masih zona merah,” kata Amirsyah, Jumat (23/4/2021).
Selain itu, ia juga meminta masyarakat tidak mudik lebaran dan lebih memilih silahturahmi secara virtual yang lebih efisien dan aman COVID-19.
“Silaturahmi itu mudah dilakukan dengan biaya yang ringan, waktu yang efisien, tidak bermacet-macetan, bisa dengan silaturahmi lewat virtual, misalnya lewat zoom,” ujarnya
Dia meyakini jika masyarakat bisa menjalankan segala aturan pembatasan COVID-19 ini, kegiatan Ramadan dan Idul Fitri tidak akan menimbulkan klaster baru penyebaran virus.
“Insya Allah saya yakin saya optimis tentu dengan penuh ikhtiar bahwa ramadan dapat kita jadikan momentum untuk menurunkan penyebaran covid dan sekaligus kita doakan mudah-mudahan Ramadan 1442 H bisa kita hadapi bahwa covid ini bisa berhenti sirna dari NKRI,” pungkasnya.
Sumber: Suara.com
Baca Juga: Penukaran Uang Kemerdekaan 75 Tahun Masih Dilayani di Kaltim
Berita Terkait
-
Covid-19 Belum Terkendali, MUI Imbau Warga Sholat Idul Fitri di Rumah
-
Pandemi Belum Berakhir! MUI Imbau Salat Idul Fitri di Rumah Saja
-
MUI: Salat Idul Fitri di Rumah Saja!
-
Profil Anwar Abbas, Wakil Ketua MUI yang Menanggapi Kasus Jozeph Paul Zhang
-
MUI Nilai Jozeph Paul Zhang Berani Melawan karena Lihat Agama Kapolri
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Setelah 10 Tahun Rehabilitasi, Dua Orang Utan Kalimantan Menetap di Suaka IKN
-
Tak Bertentangan dengan GratisPol, Beasiswa Kutim Tuntas Punya Dasar Hukum Kuat
-
IKN Butuh Penyangga Sehat, PPU Targetkan 28 Persen Sampah Berkurang 2025
-
Karantina Sertifikasi Ratusan Udang dan Lobster Tujuan Jakarta
-
TKD Terpangkas Rp 650 Triliun, Ekonom Unmul Ingatkan Kaltim Harus Lebih Mandiri