Scroll untuk membaca artikel
Sapri Maulana
Minggu, 25 April 2021 | 14:59 WIB
Ilustrasi Covid-19. (Elements Envato)

SuaraKaltim.id - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan diminta turut melakukan tracing usai ditemukannya awal kapal asal India yang terpapar virus corona di Kota Samarinda. Balikpapan diminta membantu Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

“Pada siang tadi ada zoom meeting dengan Kementerian kesehatan terkait kasus di Samarinda dan lebih kepada apa yang harus kita waspadai,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty pada Sabtu (24/4/2021) dilansir dari Inibalikpapan.com, media jaringan Suara.com.

Apalagi di Balikpapan juga merupakan salah satu pintu masuk, dari negara lain. Baik itu jalur darat, laut, dan udara. Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kini tengah meningkatkan kewaspadaan khususnya pendatang khususnya India.

“Jadi pesan-pesan kepada Dinas Kesehatan bahwa di Provinsi dan Kabupaten Kota saat ini wajib membantu Kantor Kesehatan Pelabuhan yang sedang meningkatkan penjagaannya di Airport dan bandara,” ujarnya.

Baca Juga: Limbah Minyak Cemari Perairan Untung Jawa, Lurah: Jadi Langganan Tiap Tahun

“Contoh bantuan misalnya ada puskesmas yang disekitar pelabuhan atau bandara jika dibutuhkan untuk tracing maka tenaga puskesmas wajib untuk membantu.”

Satgas Balikpapan juga diminta untuk melakukan edukasi dan sosialisasi dalam upaya mencegah penularan jika ditemukannya kasus covid-19. Khususnya dalam penggunaan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan (nakes)

“Kami juga diminta tingkatkan kewaspadaan kepada tenaga kesehatan yang mungkin saja menemukan kasus dan penggunaan APD harus ditingkatkan,” ujarnya.

Load More