SuaraKaltim.id - Teknologi AI untuk PlayStation akhirnya telah berhasil dipatenkan oleh perusahaan Sony beberapa waktu yang lalu.
Menariknya lagi, teknologi cerdas ini dapat bermain game sendiri.
Meskipun belum dapat berjalan sempurna, akan tetapi PlayStation sepertinya ingin mengamankan ide yang telah mereka cetuskan ke dalam teknologi AI tersebut.
Sehubungan dengan dipatenkannya kecerdasan buatan (teknologi AI) untuk PlayStation tersebut, mampu memberikan gambaran apa yang dimaksud oleh Sony dalam penggunaan game pada waktu yang lama.
Baca Juga: Berteknologi AI, Samsung Rilis Mesin Cuci Pintar EcoBubble Washer
Sebagai contoh PUBG yang telah lebih dulu menggunakan tentara AI untuk mengisi peta.
Selain itu, game ini juga telah lama menggunakan AI NPC untuk membantu misi atau pertempuran untuk melawan pemain.
Akan tetapi yang membedakan dalam Sony dalam penerapan teknologi ini yakni AI tersebut tidak akan membantu pemain atau menghalanginya. Dalam hal ini AI benar-benar mengambil alih dalam permainan.
Secara teori, pemain AI dapat menjadi pengganti yang baik pada saat pemain harus pergi meninggalkan permainan lebih awal.
Dengan demikian tanpa membuat tim kehilangan salah satu anggotanya.
Baca Juga: Canggih! PlayStation Patenkan AI yang Bisa Bermain Game untuk Pemain
Meskipun demikian, belum dapat dipastikan apakah game akan memasukkan pemain AI selama permainan kompetitif.
Hal ini dikarenakan adanya masalah dalam permainan tersebut yakni masalah yang bernama bot.
Namun belum dapat dipastikan apakah Sony akan terus mengembangkan teknologi AI untuk PlayStation.
Seperti halnya pada banyak paten teknologi lainnya, kemungkinan Sony tidak akan pernah mengeluarkan produk atau layanan seperti pemain AI ini.
Berita Terkait
-
Profil Coretax: Sistem Pajak Rp1,3 Triliun Jadi Trending, Netizen Ngomel-ngomel
-
Admedika Raih TPA Service Provider of The Year di International GlobalHealth Indonesia Summit Conference & Awards 2025
-
Dirut Telkom: Pelaku UMKM bisa Manfaatkan AI untuk Lakukan Leapfrog
-
Pentingnya Kolaborasi dalam Hadapi Manfaat dan Tantangan Teknologi AI di Era Transformasi Digital
-
Google Indonesia Klaim Blokir 100 Ribu Situs Judi Online tiap Minggu
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Awalnya Rugi, Kini Papua Global Spices Bisa Dapat Omzet hingga Rp50 Juta per Bulan
-
Pembangunan IKN Berlanjut: Istana Presiden 40 Persen, Kantor Otorita Rampung Maret
-
Gratispol SMA hingga S3 di Kaltim Dimulai, Disdikbud Mulai Data Pelajar dan Mahasiswa
-
MBG di Kaltim Diperluas, Menu untuk Anak Disabilitas Dirancang Khusus
-
Gelap, Patung Garuda di Embung Bandara IKN Banjir Komentar, Warganet: Banyak Setannya?