SuaraKaltim.id - Sekitar pukul 09.04 Wita, Kapal selam KRI Nanggala 402 ditemukan tenggelam di kedalaman 838 meter di bawah permukaan laut, Minggu (25/4/2021), di bawah permukaan laut dalam di perairan Bali bagian utara Minggu (25/4/2021) sekira pukul 09.04 WITA.
Mengutip terkini.id, media jaringan suara.com, disebutkan sejumlah kronologis lengkap Kapal Selam KRI Nanggala 402 Tenggelam hingga ditemukan hancur, sebagai berikut:
Pada Selasa, 20 April 2021, Latihan rutin digelar menggunakan Kapal selam KRI Nanggala 402 berlayar di perairan utara Pulau Bali.
Bukan hanya KRI Nanggala 402 atihan rutin tersebut bersama kapal perang permukaan, KRI Layang.
Rencananya, KRI Nanggala 402 akan menembakkan torpedo berukuran 21 inci, dan KRI Layang meluncurkan peluru kendali C-802.
Target dari Nanggala dan Layang adalah bekas KRI Karang Unarang.
Memasuki Rabu, 21 April 2021, sekitar Pukul 03.00 WITA KRI Nanggala 402 meminta izin untuk menyelam dengan kedalaman 13 meter ke Komandan gugus tugas penembakan (Danguspurla II) sesuai prosedur dan bersiap untuk menembakkan torpedo.
Di atas permukaan air, dua perahu cepat menunggu Nanggala untuk menembakkan torpedo. Sesuai dengan siasat latihan, kedua perahu tersebut akan mengikuti laju torpedo menuju sasaran.
Pukul 03.30 WITA:
Baca Juga: Imam Masjid Meninggal Saat Mendoakan KRI Nanggala di Atas Mimbar
KRI Nanggala perlahan masuk ke dalam air. Setelahnya, kedua awak dari kedua perahu cepat tersebut tidak lagi melihat periskop dan lampu pengenal Nanggala
Pukul 04.00 WITA:
Para awak kedua perahu cepat dan otoritas latihan menunggu tembakkan torpedo, namun tidak kunjung muncul. Suasana pun mulai mencekam saat komunikasi radio dengan KRI Nanggala 402 terputus
Pukul 04.17 WITA:
Pemegang kendali geladi latihan memerintahkan satu helikopter untuk terbang di sekitar lokasi terakhir terdekteksinya KRI Nanggala 402, namun hasilnya nihil
Pukul 05.15 WITA:
Berita Terkait
-
Imam Masjid Meninggal Saat Mendoakan KRI Nanggala di Atas Mimbar
-
Sukirman Hanya Berharap Jasad Adiknya Kru KRI Nanggala 402 Segera Ditemukan
-
Cerita Istri Serda Pandu ingin Anak Pertamanya Dinamai Nanggala
-
Duka Mendalam Prabowo Subianto, Keponakan Gugur Bersama KRI Nanggala 402
-
Prabowo Sebut Pendidikan Anak-anak 53 ABK KRI Nanggala Dijamin Kemenhan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
BMKG: Pasang Laut Maksimum di Kaltim Terjadi 2130 Oktober, Jangan Abai Peringatan!
-
Zakat Jadi Penopang Sosial Baru di Wilayah Penyangga IKN
-
Internet Gratis Menyapa Pelosok Kukar, Kaltim Percepat Akses Digital Desa
-
Masjid Banyak Belum Bersertipikat, Pemerintah Waspadai Potensi Konflik Lahan di Kaltim
-
Wilayah Penyangga IKN Bidik Zona Hijau Malaria pada 2026