SuaraKaltim.id - Babi ngepet yang sempat heboh beberapa waktu lalu ternyata hanya hoaks. Polisi berhasil mengungkap isu yang terjadi di Bedahan, Sawangan, Kota Depok Jawa Barat yang viral tentang babi ngepet. Ternyata pelaku penyebaran berita hoaks tersebut adalah seorang ustadz setempat yang bernama Adam Ibrahim.
Dalam rilis pers yang digelar Polrestro Metro Depok menghadirkan tersangka yang mengaku dan meminta maaf atas penyebaran isu babi ngepet yang sudah dirancang bersama enam rekannya.
Menurut pengakuan tersangka, dia nekat melakukan aksi tersebut lantaran keimanannya yang sedang turun.
"Saya menyesal telah melakukan ini semua. Mungkin iman saya sedang turun. Saya mohon maaf khususnya bagi warga Bedahan dan warga Indonesia pada umumnya," ujarnya Kamis (29/4/2021), dilansir dari Antara.
Ibrahim ditetapkan dalam kasus penyebaran hoax tentang babi ngepet tersebut.
"Pihak kami sudah menetapkan satu pelaku yang inisialnya AI. Ia juga merupakan warga setempat," Kapolrestro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar menjelaskan.
Kapolres juga menegaskan bahwa semua berita tentang babi ngepet itu hanyalah karangan AI saja dengan tujuan agar dirinya menjadi terkenal.
Dia bersama enam orang rekannya membuat cerita tentang babi ngepet. Ide tersebut dia dapat dari seorang warga yang selalu kehilangan uang setiap malam Selasa dan Sabtu sebesar Rp 1 juta dan Rp 2 juta.
Dari cerita tersebut, AI kemudian membeli babi hutan secara online. Harganya Rp 900 ribu dengan ongkos kirim Rp 200 ribu.
Baca Juga: Pamer Rumah Mewah, Arie Untung: Di Rumah Terus Bukan Berarti Ngepet
Dari karangan cerita yang AI buat mampu membuat warga penasaran sehingga berbondong-bondong menyaksikan babi ngepet tersebut secara langsung. Tersangka AI sendiri terancam hukuman penjara selama 10 tahun. (Antara)
Berita Terkait
-
Pamer Rumah Mewah, Arie Untung: Di Rumah Terus Bukan Berarti Ngepet
-
Viral Soal Babi Ngepet, Ibu Wati Diusir Dari Kontrakannya, RW: Kemarin Sore
-
Kronologis Ibu Wati Tuduh Tetangga Babi Ngepet sampai Diusir di Bojonggede
-
Asal Usul Babi Ngepet, Heboh di Depok Sampai Polisi Turun Tangan
-
Isu Babi Ngepet, Warga Bojonggede Mau Laporkan Ibu Wati ke Polisi
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
Terkini
-
IKN Jadi Pusat Perluasan Proyek, Inovasi Lingkungan Tak Ketinggalan
-
Setelah 10 Tahun Rehabilitasi, Dua Orang Utan Kalimantan Menetap di Suaka IKN
-
Tak Bertentangan dengan GratisPol, Beasiswa Kutim Tuntas Punya Dasar Hukum Kuat
-
IKN Butuh Penyangga Sehat, PPU Targetkan 28 Persen Sampah Berkurang 2025
-
Karantina Sertifikasi Ratusan Udang dan Lobster Tujuan Jakarta