SuaraKaltim.id - Kabar mengenai pasangan Mark Zuckerberg dan Priscilla Chan, pendiri Facebook beli tanah 600 Hektare. Pembelian real estate di Hawai ini kembali menggegerkan warganet.
Sebenarnya ini sudah tidak mengagetkan lagi bagi orang yang memiliki kekayaan teratas di dunia ini. Namun dengan kondisi pandemi Covid-19 seperti ini saja sudah menimbulkan decakan heran.
Apalagi mengetahui berada luas dan harga dari tanah yang ia beli. Dalam sebuah daerah yang sudah terkenal strategis untuk berinvestasi dan konservasi alam.
Dengan nominal yang sungguh fantastis yaitu kurang lebih 53 Dolar Amerika Serikat atau Rp 766,42 M jika dalam bentuk rupiah. Pembelian tanah seluas 600 hektar real estate ini meliputi tiga bidang properti.
Lokasi yakni tepi laut Pantai Larsen Kalau dari Perusahaan Nirlaba Waioli Corporation.
"Dikenal sebagai "Lepeuli ahupua’a, properti ini menampung beberapa koleksi terumbu karang, laut, burung, flora, dan sejarah di habitat aslinya yang tidak berubah," menurut perwakilan dari Waioli Corporation.
“Kami tahu bahwa tanah ini akan tetap berada di tangan kepercayaan mereka dan bahwa Mark dan Priscilla akan bertindak sebagai pengurus Lepeuli yang bertanggung jawab saat ini dan di masa depan,” kata Presiden Waioli Corporation Sam Pratt kepada Pacific Business News, dilansir laman Independent, Senin (3/5/2021), dilansir dari Hitekno.com.
Menurut perwakilan dari Waioli Corporation, kepercayaan pada pasangan tersebut untuk menjadi pengurus masa depan. Dari sini bisa disimpulkan bahwa kepemilikan tanah Mark Zuckerberg menjadi 1.300 hektar.
Pendiri Facebook beli tanah 600 hektare real estate di Hawai, rencananya untuk menyewakannya. Kepada Paradise Ranch dalam bentuk perkebunan.
Baca Juga: Tajir Parah, Mark Zuckerberg Beli 600 Hektar Lagi di Hawaii
Mark Zuckerberg sendiri dengan tegas mengungkap bahwa ia tidak ada rencana untuk mengusir siapapun yang tinggal disana.
Berita Terkait
-
Tajir Parah, Mark Zuckerberg Beli 600 Hektar Lagi di Hawaii
-
Pilih Gratis atau Bayar, Facebook "Ancam" Pengguna iOS untuk Ikut Pelacakan
-
Main Facebook dan Minum Cappucino, Bukti Anda Masuk Golongan Tua
-
Ini Alasan Kenapa iOS 14.5 Jadi Ancaman untuk Facebook
-
Facebook Baru Hadirkan Enkripsi end-to-end pada 2022
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia
-
Alat Kebencanaan Disiagakan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi