Scroll untuk membaca artikel
Sapri Maulana
Selasa, 04 Mei 2021 | 18:48 WIB
Pendiri Facebook Mark Zuckerberg (Instagram)

SuaraKaltim.id - Kabar mengenai pasangan Mark Zuckerberg dan Priscilla Chan, pendiri Facebook beli tanah 600 Hektare. Pembelian real estate di Hawai ini kembali menggegerkan warganet.

Sebenarnya ini sudah tidak mengagetkan lagi bagi orang yang memiliki kekayaan teratas di dunia ini. Namun dengan kondisi pandemi Covid-19 seperti ini saja sudah menimbulkan decakan heran.

Apalagi mengetahui berada luas dan harga dari tanah yang ia beli. Dalam sebuah daerah yang sudah terkenal strategis untuk berinvestasi dan konservasi alam.

Dengan nominal yang sungguh fantastis yaitu kurang lebih 53 Dolar Amerika Serikat atau  Rp 766,42 M jika dalam bentuk rupiah. Pembelian tanah seluas 600 hektar real estate ini meliputi tiga bidang properti.

Baca Juga: Tajir Parah, Mark Zuckerberg Beli 600 Hektar Lagi di Hawaii

Lokasi yakni tepi laut Pantai Larsen Kalau dari Perusahaan Nirlaba Waioli Corporation.

"Dikenal sebagai "Lepeuli ahupua’a, properti ini menampung beberapa koleksi terumbu karang, laut, burung, flora, dan sejarah di habitat aslinya yang tidak berubah," menurut perwakilan dari Waioli Corporation.

“Kami tahu bahwa tanah ini akan tetap berada di tangan kepercayaan mereka dan bahwa Mark dan Priscilla akan bertindak sebagai pengurus Lepeuli yang bertanggung jawab saat ini dan di masa depan,” kata Presiden Waioli Corporation Sam Pratt kepada Pacific Business News, dilansir laman Independent, Senin (3/5/2021), dilansir dari Hitekno.com.

Menurut perwakilan dari Waioli Corporation, kepercayaan pada pasangan tersebut untuk menjadi pengurus masa depan. Dari sini bisa disimpulkan bahwa kepemilikan tanah Mark Zuckerberg menjadi 1.300 hektar.

Pendiri Facebook beli tanah 600 hektare real estate di Hawai, rencananya untuk menyewakannya. Kepada Paradise Ranch dalam bentuk perkebunan.

Baca Juga: Pilih Gratis atau Bayar, Facebook "Ancam" Pengguna iOS untuk Ikut Pelacakan

Mark Zuckerberg sendiri dengan tegas mengungkap bahwa ia tidak ada rencana untuk mengusir siapapun yang tinggal disana.

Load More