SuaraKaltim.id - Larangan mudik resmi berlaku sejak hari ini, Kamis (6/5/2021). Di Kutai Timur, ada puluhan kendaraan melintas, 5 kendaraan di antaranya diperintahkan untuk putar balik, saat ingin meintas di Pos Penyekatan Kilo 1, Sangatta, Kutai Timur.
Sebab, kendaraan yang diminta putar balik membawa pemudik luar kabupaten/kota. Yakni dari Berau dan Bulungan.
Laporan dari Kaltimtoday.co, media jejaring Suara.com, petugas bahkan sudah bersiaga di posko sejak pukul 00.00 Wita, yakni dari Satlantas Polres Kutim.
Tak perlu waktu lama, hanya sekitar 10 menit, sejumlah kendaraan telah terjaring. Ungkap Kasatlantas Polresta Kutim, AKP Wulyadi, ada puluhan pemudik yang tak membawa persyaratan surat keterangan Antigen.
“Pada 10 menit awal kita mengecek sejumlah kendaraan, Namun saat kita sekat kendaraan besar, sekitar 5 kendaraan sudah dinyatakan tak bisa lewat, kalau tak ambil antigen akan diputarbalik, semuanya dari luar Sangatta,” kata Wulyadi kepada Kaltimtoday.co, Kamis (6/5/2021).
Ada empat titik penyekatan di wilayah hukum Polres Kutim, kata Wulyadi, yang akan dijaga ketat petugas 24 jam.
Dia memaparkan, kendaraan roda dua maupun roda empat berpelat nomor luar daerah, akan menjadi sasaran untuk diputar balik.
“Sasarannya adalah kendaraan bernopol luar daerah Kutim. Kita periksa surat tugasnya dan hasil tes Covid-19,” ucap dia.
Larangan mudik atau peniadaan mudik berlaku sejak 6 Mei hingga 17 Mei mendatang, yang disertai pengetatan pada sepekan dan setelah waktu larangan mudik berlaku.
Baca Juga: Diputar Balik, Satgas: Operator Wajib Kembalikan Penumpang ke Titik Awal
Berita Terkait
-
Diputar Balik, Satgas: Operator Wajib Kembalikan Penumpang ke Titik Awal
-
Pemudik Ngotot Masuk DIY, Sri Sultan HB X Tetapkan Sejumlah Syarat
-
Perdana Larangan Mudik, Cuma 1 Orang Bisa Berangkat dari Terminal Kalideres
-
Hari Pertama Larangan Mudik, 626 Kendaraan Diputar Balik dari Tol Cikupa
-
Ada yang Rumah Angker, Jawa Barat Siapkan 2.500 Ruang Isolasi untuk Pemudik
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Miris! Cuma 36 Persen Anak Usia Dini di Sumsel yang Sekolah, Ada Apa dengan PAUD?
-
AS Punya Akses Data Pribadi Warga RI, Donald Trump: Banyak Negara Cium Pantat Saya
-
Bawa 2 Kemenangan Lawan Klub Liga 1, Persis Solo Jadi Kekuatan Baru?
-
Film 'Lyora: Penantian Buah Hati' Bikin Ibu-Ibu Solo Terinspirasi Kisah Pejuang Garis Dua
-
4 Mobil Bekas Mesin Diesel dengan Kabin Luas, Performa Teruji untuk Perjalanan Jauh
Terkini
-
Jembatani Peluang dan Pekerja, Balikpapan Gelar Job Market Fair 2025
-
Menolak Ikut Aksi Nasional, Ojol Balikpapan Nilai Komisi 20 Persen Masih Realistis
-
Sebagian Wilayah Masuk IKN, PPU Wajibkan Ritel Ketat Awasi Berat Beras
-
Layanan Kesehatan Terintegrasi Kini Hadir di Lempake Lewat Klinik Koperasi
-
EBIFF 2025: Panggung Dunia untuk Kekayaan Budaya Kalimantan Timur