Scroll untuk membaca artikel
Sapri Maulana
Kamis, 06 Mei 2021 | 16:47 WIB
Ilustrasi. Kondisi ibadah haji yang terlihat sepi karena pandemi Covid-19.[Anadolu Agency]

SuaraKaltim.id - Penerapan larangan Haji tahun ini di Arab Saudi dari luar negeri dikabarkan akan dilakukan karena terus meningkatnya kasus virus Covid-19. Hal ini telah dilakukan pada hari Rabu 5 Mei 2021 oleh dua sumber berbeda.

Diskusi tentang larangan tersebut saat ini memang belum ada keputusan yang jelas. Kedua sumber hanya menyebutkan dan mengizinkan jamaah haji yang domestik saja.

Awalnya dari pihak berwenang berencana mengizinkan jamaah haji internasional. Namun yang sudah melakukan vaksinasi dan bisa menjalankannya.

Akan tetapi, mereka bingung terkait jenis vaksinasi yang digunakan oleh setiap negara berbeda. Ditambah lagi dengan faktor kemunculan varian yang baru.

Baca Juga: Mekanisme Ibadah Haji bagi Jemaah Indonesia di Masa Pandemi Covid-19

Hingga pada akhirnya membuatnya untuk mempertimbangkan kembali. Sedangkan pada tahun lalu, Arab Saudi memang tidak menerima para jamaah internasional karena virus Covid-19 kali pertama terjadi pada 2020.

Karena kasus dari Covid-19 ini masih terus saja meningkat di 35 negara. Ada sekitar 3.352.000 kasus kematian.

Dikutip dari Ayobandung.com, media jaringan Suara.com, yang melansir Daily Sabah menyebut bahwa kerumunan jutaan jamaah dari berbagai belahan dunia dapat menyebabkan penularan virus.

Pada bulan Februari, pemerintah telah menangguhkan kurang lebih 20 negara untuk mengatasi penyebaran virus tersebut.

Larangan Haji tahun ini masih berlaku dan mencakup orang-orang yang berdatangan dari Jerman maupun Uni Emirat Arab. Ada juga dari Inggris, AS, Afrika Selatan, Lebanon, Mesir, Perancis, dan Pakistan.

Baca Juga: Dubes Arab: Insyallah Akan Ada Penyelengaraan Ibadah Haji Tahun Ini

Load More