Scroll untuk membaca artikel
Sapri Maulana
Kamis, 06 Mei 2021 | 21:53 WIB
Wali Kota Samarinda Andi Harun. [Diskominfo Samarinda]

SuaraKaltim.id - Wali Kota Samarinda Andi Harun menegaskan larangan mudik dan open house saat lebaran merupakan arahan Presiden Joko Widodo. Untuk itu, Pemerintah Kota Samarinda menindaklanjuti dengan menerbitkan surat edaran.

"Ini arahan Presiden dan Menteri Dalam Negeri," ungkapnya, Kamis (6/2021) di Balai Kota Samarinda, dilansir dari Presisi.co, media jaringan Suara.com.

Isi surat edaran tersebut juga membahas tentang orang yang dating atau keluar kota Samarinda harus mengantongi izin dan rapud test antigen yang berlaku 1x24 jam.

Operasi Ketupat Mahakam 2021, sebutnya, merupakan realisasi perintah Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Hari Pertama Larangan Mudik, 1.070 Kendaraan Diputar Balik

"Tahun ini semakin diketatkan seperti di Samarinda-Balikpapan, Tenggarong, Bontang, dan sekitaran jalan tol. Kemungkinan akan dipasang pembatas jalan," paparnya.

Mengenai pembukaan pusat perbelanjaan, taman rekreasi, atau tempat keramaian menjelang maupun sesudah Lebaran, ia menyebut tidak bisa dilaksanakan sepenuhnya. Melainkan harus dibatasi.

Ia tak mau berspekulasi dengan pelonggaran seperti daerah lain yang disusul lonjakan kasus Covid-19 di luar dugaan.

"Kami sebenarnya ingin menyalurkan keinginan pribadi. Tapi kita harus bertoleransi dengan keadaan yang tidak normal ini. Dengan begitu, maka kita telah memberikan kontribusi besar dalam penyelamatan kesehatan warga," pungkasnya.

Baca Juga: Hari Pertama Larangan Mudik, 7 Orang ke Luar Kota dari Terminal Pulogebang

Load More