SuaraKaltim.id - Beredar video warga India yang buang patung dewa ke sungai menjadi sorotan publik. Informasi tersebut tersebar berantai dan dikaitkan tingginya kasus covid-19 di India.
Dalam video tersebut menampilkan orang-orang yang membuang patung Hindu ke sungai dan ada keterangan menyertainya.
Dalam hal ini belum ada keterangan resmi yang menyebutkan bahwa warga tersebut membuang sebuah patung karena adanya wabah virus corona.
Warganet yang membuat video tersebut viral melalui akun Facebook Hvk Prasad. Ternyata, pemilik akun tersebut mengunggah video sejak 2015 lalu.
Baca Juga: 3 Korban Toyota Avanza Ditemukan Meninggal Setelah 3 Hari Pencarian
Dalam unggahan tersebut menampilkan kejadian di Jalan Raya Nasional 44 dekat sungai Krishna di Telangana, India Selatan.
Ada keterangan yang menyatakan bahwa video tersebut merupakan bagian dari visarjan. Maksudnya adalah tradisi perendaman Ganesha di badan air. Unggahan tersebut menjadi viral karena mendapatkan kritik dari pecinta lingkungan.
Mengingat bahwa patung tersebut dibuat dengan bahan Plaster of Paris (PoP). Selain itu juga berasal dari serat yang sifatnya toksik. Artinya tidak baik untuk flora dan fauna akuatik. Bahkan dampaknya bisa sampai pada kesehatan manusia.
Reuters menyampaikan bahwa unggahan ini memiliki judul "toxic" Indian Festival Posion Waterways. Bahan kimia yang ada di patung tersebut akan terbenam di sungai dan danau seluruh Indonesia. Adanya pencemaran ini bisa mengakibatkan ikan dan seluruh komponen air menjadi terganggu.
Patung yang dilarung ke sungai itu sudah dicat dan dihias dengan apik. Sebelumnya pasti disembah terlebih dahulu hingga nantinya berlanjut ke prosesi massal ke sungai, danau, dan laut.
Baca Juga: 2 Perumahan di Bojongkulur Bogor Terendam Banjir
Sya Asolekar yang merupakan pemerhati lingkungan mengatakan bahwa patung itu sering dibuat dari bahan yang tidak bisa diuraikan secara alamiah. Misalnya menggunakan bahan dasar plastik, semen, dan plester paris.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
3 Korban Toyota Avanza Ditemukan Meninggal Setelah 3 Hari Pencarian
-
2 Perumahan di Bojongkulur Bogor Terendam Banjir
-
Kini Diboyong Perusahaan Korsel, PUBG Mobile Kembali ke India
-
Sungai Cileungsi Meluap, Wilayah Bojongkulur Bogor Terendam Banjir
-
Sungai Cileungsi Siaga 1, Bojongkulur Terancam Banjir Malam Ini
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
Terkini
-
Lewati Target, Progres Hunian ASN di IKN Capai 98,14 Persen
-
Kejati Kaltim Tahan Dua Tersangka Korupsi Reklamasi Tambang CV Arjuna
-
Pemprov Kaltim Dorong Internet Gratis hingga Pelosok Desa
-
Bukan Hanya untuk ASN, Hunian di IKN Juga Disiapkan bagi Rakyat Kecil
-
Munirah Jatuh di Pelataran Masjid Nabawi, Tapi Semangat Hajinya Tak Tergoyahkan