SuaraKaltim.id - Jembatan Mahkota II Samarinda ditutup sejak 26 April lalu akibat abrasi di bagian bawah dekat tiang jembatan. Kabar baiknya, berpeluang dibuka kembali sebelum lebaran.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Samarinda Andi Harun. Di mana hasil survei sementara kondisi Jembatan Mahkota II disimpulkan dalam kategori aman.
Direktorat Jenderal Cipta Karya menyambangi Pemkot Samarinda pada Kamis 6 Mei 2021. Andi Harun menjelaskan mereka mendiskusikan proyek di sekitar Jembatan Mahkota II Samarinda, serta memperbarui perkembangan hasil penelitian teknis.
"Kami menunggu satu tahapan lagi. Yaitu hasil penyelidikan teknis dari Kementerian PUPR," ungkap Andi Harun, dilansir Presisi.co, media jaringan Suara.com.
Andi belum bisa membuat keputusan apakah membuka atau melanjutkan penutupan Jembatan Mahkota II Samarinda, sebelum hasil penyelidikan teknis dari Kementerian PUPR itu dikantonginya.
Jika pekan depan sudah ada hasil tersebut, maka kemungkinan sebelum lebaran Jembatan Mahkota II sudah dibuka.
"Tapi kalau belum, saya belum bisa membuat keputusan. Kami tidak bisa berspekulasi," pungkasnya.
Andi Harun menjelaskan, jembatan saat ini diindikasikan aman dalam artian pergeseran yang terjadi masih dalam batas toleransi. Atau dalam batas margin of error diasumsikan tidak ada pergeseran.
Beberapa hari lalu, Kementerian PUPR kembali mendatangkan alat seperti mikroskop untuk memeriksa kondisi jembatan secara detail. Semua indikasi semisal keretakan, atau asumsi lain yang muncul di sekitar insiden itu tengah dianalisa. Andi Harun terbuka pada opsi-opsi lain supaya hasil pemeriksaan ini semakin kuat.
Baca Juga: Ivan Gunawan Ogah Dikirimi Hampers, Reaksi Fadil Jaidi Diketawain
Sebelumnya, ada dua survei dengan hasil yang berbeda, maka telah dilakukan survei ulang. Hasil sementara terindikasi jembatan masih dalam posisi aman.
Berita Terkait
-
Ivan Gunawan Ogah Dikirimi Hampers, Reaksi Fadil Jaidi Diketawain
-
Dua Hari Larangan Mudik, 54 Kendaraan Diputar Balik di Gerbang Tol Bekasi
-
Komisi V DPR Tinjau Larangan Mudik di Stasiun Pasar Senen
-
Puluhan WN China Masuk RI, Fadli Zon: Mudik Dilarang, WNA Terus Datang
-
Jelang Lebaran, Pontianak Dihantui Gelombang Ketiga Covid-19
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Malaysia Lirik IKN: Komitmen Bersama Bangun Fondasi Asia Tenggara yang Tangguh
-
Dari Rp 300 Ribu Jadi Rp 9,5 Juta, Warga Balikpapan Keluhkan PBB Melonjak Drastis
-
Dari Kukar hingga Mahulu, Begini Sebaran Konsumsi Ikan Warga Kaltim
-
Kerja Sama Internasional, IKN Tarik Minat Anhui Tiongkok
-
Proyek Rp 206 Miliar, Jalan KubarMahulu Jadi Akses Penting Mobilitas Masyarakat