SuaraKaltim.id - Penerapan protokol kesehatan dan menjaga imun tubuh tak bisa dipaandang sebelah mata. Sebab, kasus Covid-19 belum berakhir. Seperti yang terjadi di di Kecamatan Antapani, Bandung, Jawa Barat, terjadi pelonjakan kasus hingga 50 persen.
Covid-19 di Antapani melonjak pada Kamis (65/2021). Hingga Jumat (75/2021) tercatat 105 orang masih dalam perawatan khusus untuk kecamatan ini. Berdasarkan jumlah tersebut, berarti kasus Covid-19 melonjak hampir 50 persen. Sedangkan pada pertengahan puasa lalu, jumlah kasus aktif Covid-19 pada kecamatan ini tercatat ada 48 kasus.
Saat ini Antapani tercatat sebagai kecamatan dengan jumlah kasus positif aktif Covid-19 tertinggi.
Pada kecamatan ini terdapat 105 kasus positif aktif. Kasus positif aktif merupakan kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi saat ini dan sedang menjalani perawatan berupa isolasi.
Baca Juga: Sekeluarga Covid-19, Tika Ramlan Hampir Kehilangan Sang Ibu
Isolasi dapat dilakukan di rumah, di hotel maupun di rumah sakit. Kasus positif aktif dinyatakan berakhir jika pasien dinyatakan sembuh atau meninggal dunia.
Dibandingkan dengan kecamatan lainnya di Bandung, Antapani diketahui memiliki 105 kasus positif aktif. Sedangkan untuk tingkat kelurahan, Antapani Tengah berada pada urutan pertama dengan jumlah kasus positif Covid-19 sejumlah 26 kasus aktif.
Jumlah kasus positif aktif, sesuai dengan jumlah kasus lain yang berhubungan dengan Covid-19, adalah data yang bersifat dinamis. Perlu anda ketahui, perubahan terjadi dalam setiap harinya dengan tindakan penanganan yang dilakukan di lapangan.
Total kasus Covid-19 di kota Bandung hingga saat ini mencapai 17.766 tercatat hingga 6 Mei 2021 lalu.
Terjadi lonjakan yang cukup drastis, salah satu buktinya adalah kasus Covid-19 di Antapani melonjak hingga hampir 50%. Lalu, masih terdapat 872 pasien dalam perawatan, 16.593 dinyatakan sembuh dan 301 lainnya meninggal dunia.
Baca Juga: Gawat! Ketersediaan Tempat Tidur Isolasi Covid-19 di Riau Makin Menipis
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Pemprov Kaltim Usulkan 4 Lokasi Sekolah Rakyat, Ini Daftarnya!
-
BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Banjir Rob di Kaltim Saat Lebaran
-
Tol IKN Beroperasi, Pemudik Roda Empat di Pelabuhan Kariangau Justru Meningkat 181 Persen
-
Arus Mudik Meningkat, 33 Bus AKAP Beroperasi dalam Sehari di Terminal Samarinda Seberang
-
Banjir Bandang di Berau, Pemprov Kaltim Salurkan Bantuan Logistik untuk Sembilan Desa Terdampak