Scroll untuk membaca artikel
Sapri Maulana
Selasa, 11 Mei 2021 | 18:52 WIB
Kondisi rumah Abdullah yang hancur terdampak ledakan berantai 205 petasan jumbo di Desa Sukorejo Wetan, R, Selasa (11/5/2021) (Ist)

SuaraKaltim.id - Terdapat dua korban dalam kasus ledakan petasan di Tulungagung Jawa Timur. Karena luka bakar yang serius di bagian tangan, selangkangan dan sekujur tubuhnya, maka mengakibatkan dua orang tersebut meninggal dunia.

Informasi dari bagian dari Humas RSUD Tulungagung dr Iskak, dua korban tersebut bernama Nuzul Ilham (21) dan M Asrori (25) pada Selasa. Warga Desa Sukorejo Wetan Kecamatan Rejotangan ini mengalami luka bakar yang serius.

"Dua korban meninggal saat mendapat perawatan intensif di unit Red Zone IGD RSUD dr Iskak. Kondisinya terus memburuk akibat luka bakar hingga 50 persen di sekujur tubuh, terutama yang paling parah di bagian paha, selangkangan dan tangan," tutur Kasi Humas RSUD dr Iskak Tulungagung Moch Rifai.

Dalam kejadian tersebut, M Asrori adalah salah satu korban ledakan petasan dengan kondisi yang paling buruk. Hingga ia meninggal dahulu pada hari Selasa sekitar pukul 02:00 WIB.

Baca Juga: Sebelum Wafat, Sapri Sempat Bermimpi Meninggalkan Keluarga

Sedangkan disusul Nuzul Ilham yang meninggal sekitar pukul 03:15 WIB. Dalam kasus ledakan petasan tersebut, ada 9 korban yang juga terkena petasan ini.

Dua diantaranya sudah meninggal ini, sementara yang dua lainnya masih dalam kondisi kritis dan sedang mendapat penanganan dari medis di unit Red Zone IGD RSUD dr Iskak.

Tiga korban lainnya juga mengalami luka bakar, namun hanya sedang dan masih dalam penanganan medis. Dalam kejadian ini, total ledakan petasan di Tulungagung ada 9 orang.

Empat orang masuk ke dalam bagian RedZone karena kondisinya kritis, sedangkan lima lainnya ditangani di Green Zone dan Yellow Zone. Sesuai dari tingkat keparahan luka bakarnya masing-masing.

"Untuk dua korban yang luka ringan dan kondisinya stabil sudah diizinkan pulang per pagi ini," terang Rifai.

Baca Juga: Tangis Nikita Mirzani Pecah, Dengar Cerita Istri Sapri yang Lagi Hamil

Ledakan petasan di Tulungagung ini sebelumnya sempat dilarikan ke rumah sakit swasta di Ngunut, kemudian dirujuk ke RSUD dr Iskak.

Load More