SuaraKaltim.id - Pasar di Samarinda akan menerapkan sistem buka dan tutup. Tujuannya, untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung mmebludak.
"Yang di dalam pasar kami umumkan jangan lama-lama dan jangan ngerumpi di pasar. Khususnya ibu-ibu jangan tawaf," kata Kepala Dinas Perdagangan Samarinda Marnabas, ditulis Selasa (11/5/2021), dilansir dari Presisi.co, media jaringan Suara.com.
Langkah tersebut, diharapkan mampu menekan peningkatan kasus Covid-19 di Kota Samarinda. Sistem buka dan tutup itu, akan diterapkan di pasar tradisional. Pelaksanaan protokol kesehatan lainnya, juga dipastikan akan diawasi.
Marnabas menjelaskan, berdasarkan hasil kunjungan Wali Kota Samarinda Andi Harun beberapa waktu lalu. Pelaksaan protokol kesehatan di pasar, ia nilai sudah tertib.
"Jangan hanya karena ada wali kota lalu tertib. Sebab selama ini tidak beraturan. Inilah yang mau diubah pelan-pelan," ungkap Marnabas.
Dalam kesempatan itu, ia juga menjelaskan harga komoditas di pasar masih dalam taraf wajar.
"Karena kenaikan harga tidak merata se-Samarinda. Masih ada beberapa pasar yang menjual komoditas dengan harga beragam," imbuhnya.
Berita Terkait
- 
            
              Jamur Hitam Serang Otak Pasien Covid-19 India: Serius dan Mematikan!
- 
            
              Pemprov DKI Tutup Pasar Tanah Abang pada 12-18 Mei, Anies: Pedagang Lebaran
- 
            
              Soal Usulan Vaksin Gratis Buat Pemudik, Ini Klarifikasi Menhub
- 
            
              Tracing Dinyatakan Usai, Total Kasus Covid-19 di MMTC Jogja Jadi 20 Orang
- 
            
              Terima 28.000 Dosis Vaksin Covid-19, Bantul Mulai Sasar Dosen
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Kualitas Hunian di Sekitar IKN Ditingkatkan, 382 RTLH di PPU Direvitalisasi
- 
            
              Pemkot Bontang Tindak Tegas ASN Bolos, TPP dan Gaji Siap Dipotong
- 
            
              Rp 16,8 Miliar Disiapkan Pemprov Kaltim untuk Pemerataan Tenaga Dokter Spesialis di IGD
- 
            
              Tambang Lesu, IKN Muncul Jadi Penyelamat Ekonomi Kaltim
- 
            
              Hidran Tak Aktif, Sprinkler Mati: DPRD Kritik Keamanan Hotel Bumi Senyiur