SuaraKaltim.id - Satuan Reskrim Polres Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, akhirnya sukses membongkar kasus penemuan mayat dipocong menggunakan karung serta dikubur di belakang rumah Desa Tabat, Kecamatan Labuan Amas Utara.
Mayat yang dibuat menjadi pocong itu adalah Suryadi. Dia ternyata dibunuh oleh empat orang yang merupakan keluarganya sendiri.
"Korban dibunuh empat orang, keluarganya sendiri. Motifnya karena empat tersangka sakit hati sering dicemooh korban saat meminta uang," kata Kapolres HST Ajun Komisaris Besar Danang Widaryanto seperti dikutip Antara, Rabu (12/5/2021).
Keempat tersangka itu ialah HB (28), HS (59), YS (28), dan AW (32). KEsemuanya adalah warga Desa Tabat.
Baca Juga: Tok! Semua Tempat Wisata di Banjar Tutup Selama Libur Lebaran
Danang mengatakan, awal terkuaknya kasus ini adalah saat warga menemukan mayat Suryadi di belakang rumah Yusni.
"Warga curiga karena terdapat kuburan di belakang rumah warga. Tapi kuburannya seperti tidak layak."
Setelah mendapat laporan warga, Kamis (6/5) pukul 10.00 WITA, polisi membongkar kuburan tersebut dan menemukan mayat Suryadi terbungkus karung besar berwarna putih.
Awalnya, polisi menetapkan dua orang sebagai tersangka. Tapi setelah melakukan pengembangan kasus, ada dua orang lagi yang terlibat.
"Dari empat tersangka, ada yang melakukan pemukulan terhadap korban. Ada juga yang bertugas menggali kuburan," kata dia.
Baca Juga: Sederet Sanksi Bagi Warga Kalsel yang Nekat Takbir Keliling
Selain menangkap para tersangka, polisi juga menyita karung warna putih, sarung, baju korban, dan celaka pendek milik korban.
"Ada juga barang bukti berupa cangkul dan skop."
Sebelumnya, penemuan mayat dalam karung itu sempat menggemparkan warga Tabat dan diketahui mayat tersebut merupakan seorang laki-laki bernama Suryadi (38).
Suryadi diketahui warga baru dua minggu kembali ke Desa Tabat, sebelumya dia pekerja yang sering berpindah-pindah, namun keluarga memang banyak di Desa Tabat. Sedangkan orangtuanya tinggal di Banjarmasin.
Sebelum ditemukan meninggal, warga mengetahui bahwa korban sering mengamuk kalau mau meminta uang kepada keluarganya.
Hingga ada keponakannya yang mengambil hati dan terjadi perkelahian hingga korban tewas. Karena korban juga sering mengancam jika meminta uang.
Namun, peristiwa penguburan korban yang dimasukan ke dalam karung tidak diketahui warga dan masih dalam penyelidikan Polisi.
Diketahui, mayat Suryadi di bongkar dalam tanah di salah satu belakang rumah warga. Bermula saat Paman korban yang melapor ke Kantor Desa pada Selasa (4/5) sekitar pukul 14.00 WITA, setelah itu diteruskan ke Polsek LAU dan Polres HST. Pembongkaran mayat dilakukan pada Kamis (6/5) sekitar pukul 13.30 WITA bersama warga sekitar.
Berita Terkait
-
Kunjungan Kerja ke Kalsel, Legislator PKS Usul SIM dan SKCK Dibuka Sabtu-Minggu
-
Oknum Guru Rudapaksa 3 Murid Saat Kegiatan Persami Jadi Tersangka
-
KUR Kalsel Tembus Rp5,38 Triliun, BRI Kembali Buktikan Peran Penting!
-
Drama Hukum Sahbirin Noor Yang Lolos dari Jerat Hukum, KPK Pastikan Kasusnya Masih Berjalan
-
Prabowo Lantik Muhidin jadi Gubernur Kalsel Sisa Masa Jabatan 2021-2024
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Awalnya Rugi, Kini Papua Global Spices Bisa Dapat Omzet hingga Rp50 Juta per Bulan
-
Pembangunan IKN Berlanjut: Istana Presiden 40 Persen, Kantor Otorita Rampung Maret
-
Gratispol SMA hingga S3 di Kaltim Dimulai, Disdikbud Mulai Data Pelajar dan Mahasiswa
-
MBG di Kaltim Diperluas, Menu untuk Anak Disabilitas Dirancang Khusus
-
Gelap, Patung Garuda di Embung Bandara IKN Banjir Komentar, Warganet: Banyak Setannya?