SuaraKaltim.id - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani, mengungkap awal mula inisiasi program Vaksin Gotong Royong untuk pekerja.
Rosan menjelaskan bahwa inisiasi tersebut bermula dari pertemuan para pelaku usaha dengan Presiden Joko Widodo.
"Ini awalnya dimulai di bulan Januari saat bertemu dengan Bapak Presiden dan berbicara bagaimana mempercepat herd immunity. Dari pembicaraan ini timbul ide dari Bapak Presiden mengenai vaksinasi mandiri, kemudian menjadi vaksin gotong royong. Alhamdulillah ini mendapat respons positif tidak hanya dari pemerintah, tapi juga dari dunia usaha," ungkapnya di acara Vaksinasi Covid-19 Gotong Royong untuk Pekerja pada Selasa, 18 Mei 2021, di pabrik PT Unilever Indonesia, Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Respons positif dunia usaha atas inisiasi tersebut di antaranya ditunjukkan dari antusiasme perusahaan yang melakukan pendaftaran untuk dapat berpartisipasi dalam program itu. Hingga saat ini sebanyak kurang lebih 22.736 perusahaan yang telah terdaftar dengan 10 juta pekerja di dalamnya.
Baca Juga: Tinjau Vakinasi Gotong Royong di Jababeka, Jokowi Girang
Menurut Rosan, jumlah partisipasi tersebut akan terus bertambah seiring dengan berjalannya program Vaksinasi Covid-19 Gotong Royong tersebut dalam beberapa waktu ke depan. Bahkan, Rosan mengungkap, terselip usulan dari kalangan dunia usaha agar peserta vaksinasi tidak hanya pekerja dari perusahaan yang mendaftar saja, tapi juga turut melibatkan masyarakat yang berada di sekitar operasional perusahaan.
"Mereka katakan kalau boleh tidak hanya pegawainya saja, tapi juga misalnya masyarakat sekitar operasional mereka untuk mendapatkan vaksinasi yang mereka berikan secara gratis. Jadi animonya sangat luar biasa," tuturnya.
Kalangan dunia usaha berharap banyak agar program vaksinasi massal ini dapat berjalan dengan cepat. Sebab, vaksinasi ini merupakan salah satu faktor dominan yang akan memberikan dampak positif untuk sektor kesehatan dan pemulihan ekonomi nasional.
"Dampaknya sangat besar dan dunia usaha dalam hal ini Kadin dan seluruh asosiasi akan bersama-sama dengan pemerintah," tandasnya.
Baca Juga: Nggak Gratis, Ini Fakta-fakta tentang Vaksin Gotong Royong
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim