SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah menyediakan alat rapid antigen hingga 30 ribu. Ini sebagai menindaklanjuti dari instruksi presiden Jokowi guna mewaspadai akan terjadinya ancaman Covid-19 gelombang kedua pasca libur lebaran ini. Juga untuk mengantisipasi adanya penyebaran virus corona.
Sri Nowo Retno selaku Kepala Dinas Kesehatan kota Bogor pun akhirnya juga mengatakan, bahwa akan ada 30 ribu alat. Alat tersebut yang akan digunakan dalam pemetaan penyebaran Covid-19 di setiap wilayah.
"30 ribu alat rapid tes ini akan kami gunakan untuk mengantisipasi potensi penyebaran covid-19 pasca libur lebaran. Rencana pemeriksaan secara masif akan kami lakukan hingga 29 Mei mendatang, khususnya bagi para pendatang dan pemudik yang kembali lagi ke wilayahnya," kata dia, dilansir dari Ayobandung.com, media jaringan Suara.com.
Dinas Kesehatan Kota Bogor pun juga telah berkoordinasi bersama pemerintah mulai dari RT sampai kelurahan. Tujuannya untuk bisa melakukan pendataan tersebut kepada masyarakat yang telah selesai melakukan perjalanan.
Nantinya masyarakat akan langsung diperiksa oleh para petugas. Guna memastikan jika mereka ada dalam kondisi sehat.
Selain itu ribuan alat tersebut sudah tersebar luas hingga ke enam kecamatan yang berada di kota Bogor. Bima Arya selaku Wali Kota Bogor juga didampingi oleh pemimpin Forkopimda kota Bogor agar mengikuti rakor virtual pada 17 Mei.
Dalam hal ini, bapak presiden juga menegaskan bahwa setelah lebaran ini semua wilayah harus selalu waspada dan hati-hati jika ada penambahan kasus baru Covid-19. Sehingga penyebaran alat rapid antigen ini sangat penting.
Sumber: https://ayobandung.com/read/2021/05/18/229790/cegah-covid-19-pemkot-bogor-sebar-30-alat-rapid-antigen
Baca Juga: Jokowi Minta Kepala Daerah Waspada Kenaikan Keterisian Hotel
Berita Terkait
-
Jokowi Minta Kepala Daerah Waspada Kenaikan Keterisian Hotel
-
Syarat Vaksinasi Covid-19 Bagi Lansia di Banyuwangi, Cukup Bawa KTP
-
Polda Sumut Bakal Tindak Bus Bawa Penumpang Tanpa Surat Bebas Covid-19
-
Jokowi Tegur 3 Kepala Daerah, Keterisian Bed Rumah Sakit di Atas 50 Persen
-
ART Mudik Tinggalkan Baju Segunung, Pulang Serasa Gadis Kembali
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
128 Penyuluh Dikerahkan Kukar untuk Kawal Swasembada Pangan IKN
-
Unmul Klarifikasi Mahasiswa dalam Video 'Tunggangi Penyu' Derawan: Bukan Bagian Kegiatan KKN
-
Balikpapan Matangkan Lokasi Dapur MBG di Tiga Kecamatan Prioritas
-
Dukung IKN, Pemkab PPU Targetkan 60 Persen Warga Terlayani Air Bersih
-
Harga Beras Premium di Balikpapan Tembus Rp17 Ribu, Jauh di Atas HET