SuaraKaltim.id - Rapid antigen secara acak akan digelar Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan di Bandara Sepinggan pada Kamis (20/5/2021) dan pelabuhan Semayang Jumat malam (21/5/2021).
Pemeriksaan rapid antigen itu, menindaklanjuti surat edaran Wali Kota terkait pengetatan mobilitas masyarakat dari luar daerah pasca hari Raya Idul Fitri dalam rangka pencegahan dan pengendalian pandemi covid-19.
“Kita tadi sudah rapat kordinasi dengan seluruh instansi terkait pelakasanaan pengetatan mobilitas masyarakat yang datang dari luar baik pendatang maupun warga kita sendiri,” kata Kepala Satpol PP Kota Balikpapan Zulkifli, saat konfrensi pers, Rabu (19/5/2021), dilansir dari Inibalikpapan.com, media jaringan Suara.com.
“Jadi isnya Allah besok kita akan jadwalkan antar jam satu sampai jam dua (siang) itu pengecekan antigen di bandara, sampling secara acak,” kata dia.
Pihaknya menyiapkan 50 rapid antigen, hanya saja lebih kepada mereka yang menggunakan GeNose yang akan dites lagi menggunkan antigen dan ini juga akan dibagi kedua jalur pemeriksaan kedatangan yakni diutamakan hanya warga tujuan Balikpapan.
“Baik di Pelabuhan dan Bandara tes antigen ini gratis tanpa dipungut biaya,” tandasnya.
Kemudian pada Jumat malam (21/05/2021) dilanjutkan pemeriksaan rapid antigen di Pelabuhan Semayang. Karena ada kapal dari pare-pare yang akan masuk ke Balikpapan. Sehingga dilakukan pencegahan.
“Kemudian Isnya Allah tanggal 21 hari Jumat, malam Sabtu jam tujuh ada jadwal kedatangan kapal dari Pare-Pare, kita akan lakukan juga tes acak untuk antigen,” ungkapnya.
“Kami targerkan minimal 100 sample ancak antigen akan kita laksanakan,” ujar Zulkifli saat diwawancarai awak media, Rabu (19/5/2021).
Baca Juga: Larangan Mudik di Cabut, Bandara Hang Nadim Batam Kembali Ramai
Zulkifli menambahkan, adapun pelaksanaan antigen secara acak akan dilaksanakan petugas DKK, untuk teknisya di lapangan akan dibuat dua jalur bagi penumpang yang turun dari kapal.
“Jadi bagi penumpang yang hanya transit di Kota Balikpapan tidak akan kita lakukan pemeriksaan antigen, tapi bagi mereka yang tujuan akhirnya Kota Balikpapan baik pendatang atau warga yang mudik maka akan dilakukan tes antigen secara acak,” jelasnya.
Dia menambahkan, dalam surat edaran nomor : 300/1806/Pem salah satu yang diatur yakni bagi pendatang wajib menunjukkan surat tes rapid atigen ataupun swab PCR yang hasilnya negatif.
“Untuk dijalur darat juga begitu akan dilakukan antigen secara acak, tapi saat ini masih dikoordinasikan dan melihat terlebih dahulu yang dilaksnakan di pelabuhan dan bandara, hal ini juga berkaitan dengan ketersedian antigen,” tutup Zulkifli.
Berita Terkait
-
Larangan Mudik di Cabut, Bandara Hang Nadim Batam Kembali Ramai
-
Pengetatan Arus Balik, 13.420 Penumpang Datang & Berangkat dari Balikpapan
-
Keluar Jakarta, Banyak Warga Ikut Tes Covid Gratis daripada Bawa Hasil Swab
-
Penumpang Pelabuhan Domestik Karimun Memblusak, Tes COVID-19 GeNose Habis
-
57 Warga Jakarta Diisolasi di Wisma Atlet Usai Mudik Lebaran
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
CEK FAKTA: Video Mualem Disebut Balas Bobby Nasution Soal Razia Pelat BL
-
CEK FAKTA: Konten Manipulatif Soal Menkeu Purbaya Beredar di Facebook
-
Bank Sampah Jadi Senjata PPU Dukung Lingkungan Bersih di Sekitar IKN
-
DPRD Berau Lihat Peluang Wisata Malam di Balik Tren Warkop 24 Jam
-
Cegah Kekosongan Layanan Publik, Kaltim Usulkan P3K Paruh Waktu