SuaraKaltim.id - Protes petani India pada masa pandemi Covid-19. Para petani menyuarakan suaranya terkait dengan undang-undang yang sudah disahkan pemerintah. Mereka berjuang mengendalikan Covid-19 dengan bertahan untuk hidup.
Menjadi negara dengan kasus Covid-19 terbesar di dunia. Dengan lebih dari 300.000 orang yang meninggal dunia, bahkan ada perkiraan dari para ahli semakin tinggi.
Dalam aksi tersebut memiliki protes mengenai “Mencabut undang-undang dan membiarkan kami pulang”.
Pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi, dengan tiga reformasi pertanian kontroversial dinilai meninggalkan mereka pada belas kasihan perusahaan.
Bahkan beberapa tenaga medis ikut turun ke jalan dan berunjuk rasa. Ia mengungkapkan bahwa protes kali ini cukup berbeda dari biasanya.
Para petani sendiri siap jika diminta tinggal selama bertahun-tahun untuk melestarikan mata pencaharian mereka.
Namun pemerintah justru menahan dan tidak memperbolehkan mereka untuk sekedar menjenguk ke rumah.
Situasi Lokasi Protes
Pada saat protes berlangsung, para petani perempuan bahkan ikut turun. Mereka menyuarakan mengenai kebebasan untuk menjual hasil pertanian, namun para petani berpendapat pemerintah hanya menghindari tanggung jawab.
Baca Juga: Innalillahi, Warga Sukabumi yang Meninggal Akibat Covid-19 Terus Bertambah
Mengenai akuisisi batas harga minimum support atau MSP, mereka takut apabila reformasi tanpa pengamanan pemerintah di tempat.
Protes petani India ini cukup serius, apalagi pada saat pandemi Covid-19 ini. Para tenaga medis juga tetap menghimbau untuk menjaga protokol menilik pada beberapa kalangan bahkan lanjut usia yang mengikuti unjuk rasa tersebut.
Berita Terkait
-
Innalillahi, Warga Sukabumi yang Meninggal Akibat Covid-19 Terus Bertambah
-
Pasien Covid-19 yang Isolasi di Embarkasi Haji Balikpapan Akan Dipindahkan
-
Stok Melimpah tapi Sepi Pendaftar, Hong Kong Bakal Buang Jutaan Dosis Vaksin
-
India Zona Merah Covid-19: Renault, Nissan, dan Hyundai Hentikan Produksi
-
Kasus Dugaan Penyelewengan Dana Covid-19 Sumbar, Polda: Tunggu Saksi Ahli
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Skandal 17 Guru Besar di ULM: Rektor Janjikan Pembenahan Total
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat