Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 07 Juni 2021 | 14:32 WIB
Kondisi Bendali Telagasari di Kota Balikpapan saat tidak ada air. [Inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan memastikan dua minggu lagi, laporan tim investigasi yang menyelidiki penyusutan air di Bendungan Telaga Sari akan selesai.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Balikpapan Andi Yusri Ramli mengemukakan, pada awal minggu di Juni ini sudah memasuki minggu ke empat tim investigas bekerja. Namun untuk mendapatkan hasil yang maksimal hanya dibatasi enam minggu.

“Ini masuk minggu ke empat. Jadi satu bulan setengah sekitar enam minggu, dua minggu lagi. Ini masih menunggu laporannya dari tim investigasi,” ujarnya seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com pada Senin (07/06/2021).

Dia mengatakan, dari laporan tim investigasi tersebut nantinya akan diketahui penyebab dan penanganan yang harus dilakukan, misalkan rekomendasinya harus dilakukan penanganan darurat.

Baca Juga: Waduk Telagasari Mengering, Ini Lima Langkah Penanganan Pemkot Balikpapan

“Dari laporan inilah nanti, apakah penanganannya harus segera, karena kondisi darurat. Misalnya, nanti persetujuan pimpinan lah kalau menyetujui kita lakukan sesuai arahan pimpinan. Data-data yang sudah diambil akan diolah, dari situlah mereka akan memberikan informasi ke kami bahwa oh peristiwa terjadinya kekeringan di Bendali penyebabnya karena apa?”

Masih menurutnya, sejauh ini pihaknya telah melakukan penutupan tempat yang menjadi rembesan-rembesan air dengan kantong-kantong pasir bantuan dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan.

“Kalau saat ini kita juga sudah memasang penanganan sementara itu kantong-kantong pasir. Kami dibantu dari BWS kantong-kantong plastiknya, ada sekitar dua ribu. Kita memasng kantong-kantong plastic itu untuk mengarahkan air yang turun, hujan langsung masuk ke pintu-pintu air.”

Soal adanya terowongan, Ramli menyatakan, belum menerima adanya laporan tersebut. Termasuk, 10 lubang yang menyebabkan rembesan air di bendali dengan drainase limpahan lebar delapan meter dan kedalaman hingga tiga meter.

“Belum dilaporkan seperti itu. Mereka hanya melaporkan perkembangan kegiatan-kegiatan dari tim investigasi ini yang ada di lapangan. 10 lubang dugaan rembesan? Itu dugaan tapi saja saja kan rembesan-rembesan itu sifatnya memang harus segera ditindaklanjuti untuk ditangani.”

Baca Juga: Dinas PU Temukan 10 Lubang Sekitar Pintu Keluar Air Waduk Telagasari

Load More